5 Tips Membuat Steak Ayam Seenak Restoran, Dagingnya Juicy dan Lembut

KOMPAS.com - Steak ayam cocok disajikan saat makan malam bersama keluarga. Hidangan ini bisa menjadi pilihan bila kamu sedang sibuk dan tak punya banyak waktu memasak. 

Selain praktis, cara membuat steak ayam sebetulnya juga cukup mudah. Kamu dapat memasaknya dengan cara digoreng atau dipanggang. 

Sayangnya butuh ketelitian dan kejelian agar daging ayam untuk steak tidak kering setelah matang.

Baca juga: Resep Steak Ayam Crispy Pakai Saus Jamur untuk Akhir Pekan

Guna mencegahnya, ikuti cara membuat steak ayam agar dagingnya juicy dalam ulasan ini. Berikut uraian lengkapnya.  

1. Gunakan daging ayam berkualitas

Dikutip dari buku "Resep Steak Ayam ala Cafe" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, salah satu kunci kelezatan steak ayam yakni pada pemilihan dagingnya. 

Untuk itu, gunakan daging ayam berkuliatas yang tidak berlemak, tanpa kulit, serta bebas dari tulang. Selain itu, pastikan pula kesegaran dagingnya. 

Daging ayam yang masih segar umumnya memiliki warna agak kemerahan dan baunya tidak menyegat.

Baca juga: 5 Ciri Ayam Potong Segar, Bekal Bikin Makanan Lebaran

Hindari memakai daging ayam yang mulai kebiruan karena menandakan bahwa kualitasnya mulai menurun. 

PIXABAY/ Siwon Lee Ilustrasi dada ayam filet segar.

2. Perhatikan berat dan bagian daging yang digunakan

Dalam buku "Seri Home Made Food : steak favorit & sehat" karya Sufi Sy terbitan Dian Rakyat juga ditulisan pilihan daging yang tepat untuk membuat steak ayam. 

Kamu dapat menggunakan bagian dada tanpa tulang karena cukup 'padat' dan juicy. Selain itu, bisa pula memakai paha ayam atas dan bawah yang rasanya cenderung lebih 'manis'. 

Baca juga: Cara Potong Ayam Teknik Supreme ala Chef Arnold MasterChef Indonesia

Tak hanya potongan daging saja, beratnya pun mesti diperhatikan. Untuk membuat satu porsi steak ayam, gunakan daging dengan berat sekitar 150-250 gram. 

Sebaiknya jangan gunakan daging ayam yang terlalu kecil atau sebaliknya. Sebab, dapat memengaruhi tekstur dan rasanya. 

3. Lumuri dengan bumbu

Lumuri seluruh permukaan daging ayam dengan bumbu sesuai selera. Setelah itu, diamkan terlebih dulu agar bumbunya meresap. 

Waktu marinasi bisa dilakukan minimal 30 menit dan maksimal enam jam agar dagingnya tetap segar. Jika sudah, tiriskan daging lalu olah sesuai resep yang sedang dibuat. 

Baca juga: Resep Chicken Wings Madu, Bisa Jadi Camilan atau Lauk Makan

4. Perhatikan tingkat kematangannya 

PEXELS/ alleksana Ilustrasi proses pan seared dada ayam.

Sama seperti membuat steak daging, durasi memasak dan tingkat kematangan steak ayam pun harus diperhatikan. 

Sayangnya tidak ada waktu pasti memasaknya. Untuk itu, kamu harus mengecek dengan betul dan memastikkan agar tingkat kematangan yang pas. 

Jika dimasak terlalu lama, daging ayam akan keras dan kering. Sementara, jika terlalu singkat, daging ayam masih tampak mentah dan basah.

Baca juga: 5 Tips Masak Steak Anti Gagal di Rumah

Untuk steak ayam goreng, sebaiknya dimasak dalam minyak panas dengan api sedang agar dagingnya matang sempurna.

Selain itu, tepung pelapisnya pun jangan terlalu tebal agar tidak mengurangi cita rasa dagingnya.

5. Sajikan dengan pelengkap

SHUTTERSTOCK/ JanuariusRudy Ilustrasi steak ayam goreng crispy

Sajikan steak ayam bersama saus pelengkap untuk menambah cita rasanya. Kamu dapat membuat saus barbeku, saus jamur, atau brown sauce ala restoran. 

Baca juga: Resep Mashed Potato Tanpa Susu, Makanan Pengganti Nasi Saat Diet

Selain saus, tambahkan pula sayuran dan karbohidrat. Untuk sayurannya, bisa memakai buncis, wortel, maupun kacang polong yang ditumis. 

Sementara, karbohidratnya dapat memakai kentang goreng, mashed potato, atau jagung. 

Buku "Resep Steak Ayam ala Cafe" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

Buku "Seri Home Made Food : steak favorit & sehat" karya Sufi Sy terbitan Dian Rakyat dapat dibeli online di Gramedia.com