KOMPAS.com - Jahe merah adalah tanaman obat yang kerap diolah menjadi obat dan jamu. Kandungan jahe merah yaitu minyak atsiri, gingerol, zingeron, shogaol, dan oleoresin.
Minyak atsiri pada jahe merah biasanya sebanyak satu sampai empat persen. Semakin tua umur jahe merah maka semakin tinggi kandungan minyak atsirinya.
Kandungan senyawa alami pada jahe merah memengaruhi tingkat kepedasannya.
Hal tersebut tertuang dalam buku "Empon-empon "Penangkal Virus & Penambah Imunitas - 40 Resep Wedang Rimpang & Bumbu Dapur" oleh Gagas Ulung & Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB terbitan Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga: Apa Itu Jahe Merah? Biasa untuk Obat dan Jamu
Secara umum, mengonsumsi olahan jahe merah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan tubuh, antiradang, dan penambah nafsu makan.
Jahe merah juga baik dikonsumsi oleh perempuan yang sedang menstruasi.
Berikut selengkapnya manfaat mengonsumsi olahan jahe merah:
Baca juga: Apa Bedanya Jahe Putih dan Merah?
Buku "Empon-empon "Penangkal Virus & Penambah Imunitas - 40 Resep Wedang Rimpang & Bumbu Dapur" oleh Gagas Ulung & Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.