KOMPAS.com - Jahe sering digunakan untuk membuat minuman dan makanan khas Indonesia.
Belakangan karena pandemi covid-19, jahe juga menjadi empon-empon yang banyak dikonsumsi.
Ada tiga jenis jahe yang umum dikonsumsi sebagai campuran makanan atau minuman di Indonesia yakni jahe putih, jahe putih kecil, dan jahe merah.
Baca juga: Minuman Hangat buat Musim Hujan dari 6 Negara, Goguma Latte sampai Wedang Jahe
Buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur (2016), karya penulis Made Astawan yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas menjelaskan perbedaan dari jahe merah, putih, dan emprit, sebagai berikut:
Disebut jahe merah karena warna rimpangnya berwarna jingga muda hingga berwarna merah.
Jahe ini memiliki serat yang kasar, aromanya sangat tajam, dan rasanya sangat pedas.
Jahe merah biasanya dipanen tua dan digunakan sebagai komponen obat-obatan dan jamu.
Seringkali jahe merah diambil oleoresin dan minyak atsirinya sebagai bahan pengobatan.
Jahe ini juga disebut dengan nama jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak atau jahe kombongan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.