Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Harga Madu Murni Mahal, Ada Risiko Taruhan Nyawa Peternak

Kompas.com - 30/06/2021, 17:37 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

3. Risiko gagal panen

Selain itu, ada risiko gagal panen yang harus ditanggung oleh para peternak lebah madu.

Ada beberapa faktor yang biasanya menyebabkan gagal panen. Di antaranya faktor alam, faktor lingkungan, faktor manusia, dan faktor hama.

“Apalagi musim sekarang itu sulit banget diprediksi. Kemarau yang panjang, itu akan berpengaruh pada produksi,” tambah Iyan.

Panen pun hanya bisa dilakukan sekitar satu sampai dua bulan sekali.

Baca juga: Cara Simpan Madu Asli, Perlu Kulkas atau Tidak?

Salah satu dari sejumlah frame sarang lebah dalam kotak ternak lebah madu yang ada di area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu dari sejumlah frame sarang lebah dalam kotak ternak lebah madu yang ada di area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).

4. Risiko sakit dan kehilangan nyawa

Terakhir adalah risiko disengat lebah madu yang tentu saja harus ditanggung peternak setiap harinya. Sengatan lebah, kata Iyan, ibarat sudah jadi keseharian mereka.

“Yang lazim kita rasakan biasanya kalau kita punya alergi, muntah-muntah, diare, gatal-gatal, demam, bahkan berisiko ke kematian juga kalau sekiranya orang yang berinteraksi dengan lebah itu punya riwayat penyakit tertentu,” pungkas Iyan

Karena hal itulah harga madu di pasaran, terutama madu yang benar-benar asli dan murni, bisa dibanderol dengan harga yang tinggi di pasaran.

Proses produksi yang cukup panjang dan juga risikonya yang luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com