Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Makanan yang Tidak Cocok untuk Dibungkus Pulang

Kompas.com - 03/06/2021, 16:17 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Insider

KOMPAS.com - Membawa pulang makanan mungkin menjadi kebiasaan bagi beberapa orang. Namun, ternyata tidak semua jenis makanan cocok untuk dibungkus bawa pulang.

Tekstur makanan sangat memengaruhi daya tahan hidangan itu sendiri. Selain itu, campuran satu bahan dengan bahan lainnya juga memengaruhi kualitas makanan tersebut.

Entah menjadi kurang enak atau bahkan berubah bentuk, beberapa makanan ini direkomendasikan langsung oleh koki profesional untuk tidak dibawa pulang.

Melansir Insider, simak 12 hidangan yang sebaiknya tidak kamu bungkus dan bawa pulang.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi, Tidak Cuma Jeruk

1. Dimsum

Dimsum memiliki tekstur yang lembut dan cenderung lembek. Oleh karena itu, dimsum disarankan untuk dibawa pulang.

Menurut John Wayne Formica, koki eksekutif di Pico di Los Alamos General Store, dimsum bukan pilihan makanan terbaik untuk dibawa pulang.

Formica memberi tahu bahwa dimsum harus disajikan segera setelah disiapkan karena teksturnya akan berubah dan akan menguap pada saat dikirim.

Baca juga: Cara Bekukan Dimsum Homemade, Awet sampai 2 Bulan

2. Hidangan dengan saus kental

ilustrasi creamy pasta. PIXABAY/Jungyeon ilustrasi creamy pasta.

Makanan yang menggunakan saus krim kental dalam proses memasak, memiliki kemungkinan akan mengental dan membeku seiring waktu.

Menurut Brian Millman, koki eksekutif di Table at Crate, saus krim bisa menjadi sangat kental saat didinginkan sehingga membuatnya keras dan tidak enak untuk dimakan.

Bahkan jika sausnya dipanaskan kembali, rasa makanannya tidak akan sebaik saat baru dimasak.

Formica merekomendasikan meminta saus untuk dikemas secara terpisah untuk menghindari masalah ini.

Baca juga: Resep Mushroom Soup yang Creamy, Makanan Enak dan Sehat untuk Jantung

3. Makanan yang digoreng

Ilustrasi kentang goreng.Shutterstock Ilustrasi kentang goreng.

Secara umum, hidangan apapun yang digoreng kemungkinan besar akan menjadi lunak dalam wadah untuk dibawa pergi.

Beberapa contoh gorengan yang tidak baik untuk dibawa pulang menurut Formica adalah kentang goreng, kroket, ikan, dan keripik.

Saat gorengan berada di dalam wadah tertutup, panas akan terperangkap dan menghasilkan kondensasi yang membuat hidangan menjadi lembek.

Solusi untuk mengatasi gorengan yang telah lembek adalah dengan menghangatkannya kembali.

Millman menyarankan untuk menghangatkan ulang gorengan menggunakan air fryer.

Namun, ketika sesuatu digoreng dua kali, biasanya rasanya kurang enak.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggoreng Menggunakan Air Fryer

Ilustrasi pasta.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pasta.

4. Pasta

Pasta akan kehilangan rasa aldente miliknya karena menyerap kelembapan selama perjalanan. 

Menurut Seamus Mullen, koki di Institute of Culinary Educationada sangat sedikit restoran yang tampaknya mampu mencegah pasta bungkus menjadi lengket dan tidak enak.

Formica mengatakan bahwa pasta akan terus dimasak dan menyerap kelembaban dalam perjalanan ke rumah. Jadi, rasa al dente yang dimilikinya akan hilang.

Baca juga: 6 Cara Masak Pasta Al Dente, Tingkat Kematangan Sempurna

5. Es krim

Ilustrasi es krim dengan taburan meses. Dok. Shutterstock/ Lori Sparkia Ilustrasi es krim dengan taburan meses.

Hidangan beku ini jelas akan berubah wujud jika tidak disimpan dalam wadah dengan suhu yang benar.

Menurut Mullen, semangkuk es krim bungkus dari restoran lebih mungkin ditampilkan sebagai sup dingin jika dibawa pulang.

Jika kamu ingin membawa pulang makanan penutup yang manis, pilihlah hidangan yang tahan di suhu ruang seperti pai.

Baca juga: Resep Es Krim Stroberi Rendah Kalori, Pilihan Dessert Saat Diet

6. Ikan yang sudah dimasak

ilustrasi ikan bakarPIXABAY/QUINTONWU ilustrasi ikan bakar

Ikan yang telah matang adalah salah satu makanan yang seharusnya tidak dipesan untuk dibawa pulang.

"Ini produk yang mahal dan dalam situasi yang harus dibuang, ikan hampir selalu datang dalam keadaan matang dan dingin, membuat pengalaman yang mahal dan mengecewakan," kata Seamus Mullen.

Jika ingin tetap membawa pulang makanan dengan ikan, sushi mungkin adalah pilihan yang lebih baik.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Ikan Segar, Bekal Bikin Ikan Bakar yang Enak

7. Taco

Ilustrasi taco klasik khas Meksiko, kulit tortila lebih lembut dan empuk. PHOTOSHUTTERSTOCK/REBECCA FONDREN Ilustrasi taco klasik khas Meksiko, kulit tortila lebih lembut dan empuk. PHOTO

Menurut Mullen, makanan yang berasal dari Meksiko-Amerika, Taco, tidak layak untuk dibawa pulang.

Mungkin taco bisa dibawa pulang jika bahan-bahannya dipisah dahulu dan disatukan saat akan dimakan.

Namun, jika taco dibawa pulang dalam keadaan utuh dan sudah disusun, makanan ini tidak bisa dijadikan pilihan terbaik untuk dibawa.

Baca juga: Apa Itu Taco? Makanan Khas Meksiko dari Tortila Empuk

 

8. Steak

Ilustrasi steak dengan saus chimichurriShutterstock/Natalia Lisovskaya Ilustrasi steak dengan saus chimichurri

Menurut Brooke St, koki eksekutif Kebun Anggur Keluarga Gleason dan What's Crackin, steak akan terus melalui proses masak selama perjalanan.

Jika steak dipesan dalam keadaan setengah matang, daging tersebut akan semakin mendekati tingkat medium atau sedang saat tiba di depan pintu rumah.

Lebih buruk lagi, beberapa tempat makan akan mengiris steak dan menyebabkan daging kehilangan lebih banyak panas sehingga hampir tidak mungkin untuk dipanaskan kembali.

Millman merekomendasikan untuk memilih hidangan daging yang direbus dibandingkan steak saat memesan daging untuk dibawa pulang.

Baca juga: Cara Potong Daging untuk Steak, biar Tidak Alot dan Kering

ilustrasi eggs benedict. PIXABAY/Cocoa1919 ilustrasi eggs benedict.

9. Telur benedict

Telur benedict adalah sarapan populer asal Amerika yang terdiri dari telur rebus, daging, muffin, dan saus hollandaise.

Telur benedict tidak begitu menggugah selera saat mulai mendingin.

Menurut Stockwell, betapapun enaknya telur benedict, yang terbaik adalah menahan keinginan untuk memesannya dan membawa pulang.

Telur rebus kemungkinan besar akan mengeras saat dikirim, sedangkan saus hollandaise akan menjadi seperti mayonnaise saat disajikan dingin.

Baca juga: 11 Tips Masak Telur agar Lebih Enak dari Koki

10. Pizza Neapolitan

ilustrasi pizza vegan. SHUTTERSTOCK/Azra H ilustrasi pizza vegan.

Pizza neapolitan memiliki kerak yang lembut dan tipis pada bagian dasarnya serta bagian tepi yang mengembung.

Bagian tengah yang renyah, tipis, dan kerak yang kenyal bisa sedikit hilang selama perjalanan  ke rumah.

"Tidak ada yang enak seperti pizza langsung dari oven, tapi ini berlaku terutama untuk pizza bergaya Neapolitan," katan Millman.

"Bahkan jika kamu memintanya untuk tidak dipotong dan mencoba memanaskannya kembali di atas batu pizza, itu tetap tidak kembali sepenuhnya," lanjutnya.

Baca juga: Cara Simpan Adonan Pizza, Siap Panggang Kapan Saja

11. Ramen

Ilustrasi ramen kuah khas Jepang.PEXELS/ CATS COMING Ilustrasi ramen kuah khas Jepang.

Menurut Millman, membawa pulang mi seperti ramen mungkin akan berakhir terlalu matang dan banyak menyedot kaldu.

"Selain itu, suhu kaldu tidak akan menahan suhu penyajian yang dimaksudkan, yang dapat berdampak negatif pada kaldu," katanya.

Pengecualian untuk hidangan ini adalah jika kaldu dan mi dikemas secara terpisah. Dengan begitu, ramen bisa dipanaskan di rumah sekaligus menambahkan bahan lainnya.

Baca juga: Bedanya Ramen dan Ramyun yang Sekilas Mirip

12. Nacho

ilustrasi nacho. PIXABAY/Lawjr ilustrasi nacho.

Nacho merupakan makanan asal Meksiko yang terdiri dari keripik dan keju cair.

Disarankan untuk tidak membawa pulang nacho karena akan berubah menjadi keripik lembek saat sampai di rumah.

Keripik tortilla tidak bisa mempertahankan kerenyahannya dengan semua topping nacho yang nikmat.

Ketika dibiarkan terlalu lama, keripik tersebut akan menjadi sangat basah.

"Keripik yang lemas dalam nacho bukanlah hal yang baik," kata Millman.

Baca juga: Cara Membuat Tortilla Wrap ala TikTok yang Videonya Viral, Unik!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com