Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2021, 09:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu evaporasi adalah susu dengan tekstur sedikit kental yang biasanya dijual dalam kaleng. Susu evaporasi dapat digunakan sebagai pengganti susu atau krim pada beberapa resep kue.

Melansir The Spruce Eats, susu evaporasi terbuat dari susu murni atau susu skim yang sekitar 60 persen kadar airnya dihilangkan melalui pemanasan dengan api sedang.

Susu evaporasi kemasannya mirip dengan kental manis, sehingga sering dikira sama.

Susu evaporasi dapat digunakan dalam langsung dari kaleng atau bisa juga diencerkan terlebih dahulu agar menyerupai susu segar.

Baca juga: Hari Susu Sedunia 2021, Sejak Kapan Mulai Dirayakan?

Oleh karena memiliki masa simpan yang cukup lama, susu evaporasi dapat menjadi pilihan yang baik ketika kamu ingin membeli susu dan menjadikannya stok susu untuk di rumah.

Susu ini memiliki rasa seperti susu segar biasa, tetapi konsistensinya berbeda. Susu evaporasi cenderung lebih kental dan tidak terlalu encer.

Proses pemanasan susu evaporasi dalam kaleng memberikan rasa yang sedikit manis pada susu dan warnanya sedikit lebih gelap dari susu biasa. 

Susu evaporasi murni sering digunakan dalam kopi dan teh di berbagai negara.

Baca juga: Sejarah Konsumsi Susu di Indonesia, Kapan Mulai Diminum?

Penambahan susu evaporasi dalam minuman berfungsi untuk menambahkan lebih banyak tekstur lembut dengan lebih sedikit lemak dibandingkan krim.

Tidak heran bila susu evaporasi sering ditemukan pada beberapa resep makanan penutup atau menjadi bahan pengganti susu segar.

Susu evaporasi yang diencerkan dapat digunakan seperti susu untuk memasak, memanggang, dan bahkan menuangkan sereal atau ke dalam minuman.

Jika tidak memiliki susu evaporasi dalam jumlah banyak, kamu dapat menggantinya dengan susu susu segar setengah bagian.

Perbandingan untuk mengganti 250 mililiter susu evaporasi adalah dengan menggunakan tiga per empat susu murni dan satu per empat susu evaporasi.

Baca juga: Mengenal Sejarah Susu dalam Rangka Hari Susu Sedunia 2021

Kamu juga membuat susu evaporasi sendiri. Cukup siapkan dan panaskan susu segar biasa dan didihkan perlahan hingga menyusut.

Susu evaporasi kalengan dapat disimpan setidaknya selama satu tahun, tetapi jangan lupa untuk memeriksa tanggal penggunaan yang tercetak pada kaleng.

Jangan pilih susu evaporasi dalam kaleng yang berkarat, penyok, atau terlihat menonjol.

Setelah kaleng susu evaporasi dibuka, tuangkan sisa susu evaporasi ke dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es.

Susu evaporasi yang sudah dibuka bisa bertahan dengan baik selama lima hari.

Baca juga: Bedanya Susu Evaporasi dengan Susu Kental Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com