Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Laksa di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand?

Kompas.com - 23/05/2021, 14:13 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laksa merupakan salah satu jenis sup dari kuliner Peranakan yang mudah ditemukan di beberapa kawasan di Asia Tenggara.

Dilansir dari Atlas Obscura, sajian laksa muncul akibat pertukaran budaya antara para pedagang China yang menetap di Asia Tenggara sejak abad ke-16.

Mereka menikah dengan orang-orang lokal dan membentuk komunitas baru yang disebut Peranakan.

Baca juga: Kedai Assam Laksa Air Itam Berumur 66 Tahun di Malaysia Tutup

Para istri yang merupakan orang-orang lokal ini kemudian mengombinasikan sup mi khas China dengan ragam bahan dan bumbu lokal untuk membuat laksa.

Seiring berjalannya waktu, laksa tersebut pun berkembang. Secara umum ada tiga variasi laksa yang dikenal, yakni kari, siam, dan assam.

Ketiga laksa tersebar di beberapa kawasan di Asia Tenggara, yakni di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Masing-masing cukup berbeda satu sama lain, berikut ini perbedaan di antara ketiganya:

Baca juga: Apa Bedanya Laksa Betawi dengan Laksa Sumatera?

Laksa singapura. Dok. Sajian Sedap Laksa singapura.

1. Laksa kari

Laksa kari adalah sajian laksa yang menggunakan campuran santan. Laksa kari punya rasa yang pedas. Biasa ditemukan di kawasan Malaka, Perak, Negeri Sembilan, dan Johor di Malaysia.

Laksa kari juga disebut sebagai katong laksa di Singapura.

Sementara di Indonesia, laksa kari biasa dikenal sebagai laksa betawi, laksa cibinong, dan laksa bogor.

Setiap daerah menggunakan bahan-bahan yang berbeda. Misalnya, ada yang menggunakan daun jeruk perut, daging ayam, atau bahkan ikan gabus.

Baca juga: Resep Laksa Singapura, Makanan yang Sering Ada di Kopitiam

Ilustrasi laksa betawiShutterstock/Rosdaniar Ilustrasi laksa betawi

Mengutip Mashable South East Asia, dipercaya sup mi khas China yang diadaptasi jadi laksa ini sebelumnya tak punya banyak rasa yang kuat. Maka dari itu perempuan lokal mulai menambahkan santan ke dalamnya.

Menurut Asian Inspirations, laksa kari juga sering disebut sebagai curry mee karena sering dibuat menggunakan tambahan mi berwarna kuning, tidak hanya bihun. Rasanya berkrim, tajam, dan pedas.

Laksa kari tak hanya terdiri dari bihun, melainkan juga sering dipenuhi dengan bola-bola ikan, tahu, serta udang dan/atau ayam.

Di Indonesia misalnya, dilansir dari laman resmi Kemdikbud, ada laksa betawi yang punya kuah berwarna kuning bersantan yang ditambah dengan udang rebon.

Sementara, laksa bogor biasa dimasak dengan tambahan oncom.

Baca juga: Resep Laksa Betawi, Kuah Pekat dengan Ebi dan Terasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com