Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2021, 19:07 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Saat akan membuat masakan lebaran seperti gulai, opor, atau kari, kapulaga sering kali digunakan sebagai bumbu masakan untuk menambah rasa dan aroma masakan.

Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah yang bisa memberikan cita rasa masakan yang kuat. 

Mengetahui lebih jauh mengenai kapulaga, rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan berkuah yang lezat dalam penjelasan berikut ini.

Baca juga: Pentingnya Bumbu Rempah untuk Rebus Daging dan Ayam

Apa itu kapulaga

Kapulaga Jawa.DOK.SHUTTERSTOCK/YOHANES_SETIYANTO Kapulaga Jawa.

Dikutip dari buku “Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia” (2013) oleh Murdijati-Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama menjelaskan bahwa kapulaga merupakan tanaman herbal yang tumbuh berumbi akar.

Tanaman ini menghasilkan buah berbentuk bulat telur, berbulu, berwarna kuning kelabu, dan dalam sebuah tandan kecil dan pendek.

Kalau sudah matang atau tua, buah dari tanaman kapulaga akan pecah. Di dalam buahnya, terdapat biji yang mana digunakan sebagai penyedap masakan dengan aroma sedap.

Baca juga: Apa Itu Kemiri? Rempah untuk Bumbu Dasar Putih

 

Jenis kapulaga di Indonesia

Ilustrasi tanaman KapulagaSHUTTER STOCK Ilustrasi tanaman Kapulaga

Dilansir dari buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada dua jenis kapulaga di Indonesia.

Sebenarnya, ada berbagai jenis kapulaga yang biasanya digunakan sebagai penyedap masakan di dunia.

Hanya saja, di Indonesia, terdapat dua jenis kapulaga yang cukup populer. Yaitu, kapulaga jawa dan kapulaga sabrang.

Baca juga: 3 Strategi untuk Bumbui Dunia dengan Rempah Indonesia

Kapulaga jawa merupakan tumbuhan asli yang banyak dibudidayakan di daerah Jawa dan Sumatera. Sementara kapulaga sabrang merupakan tumbuhan asal India dan sudah beredar di Indonesia sejak abad ke-18.

Kapulaga sabrang dalam perdagangan internasional dikenal dengan true cardamon. Jenis kapulaga ini memiliki kandungan minyak atsiri sebanyak 3,5-7 persen.

Kapulaga sabrang memiliki harga yang cukup tinggi. Sementara kapulaga jawa yang dikenal sebagai false cardamon dalam perdagangan internasional, memiliki harga yang murah meriah.

Baca juga: Resep Wedang Jahe Rempah Susu, Minuman Hangat Saat Hujan

Manfaat kapulaga

Masih dalam buku yang sama, biji kapulaga sering kali digunakan sebagai penyedap masakan. Ada banyak masakan Nusantara yang menggunakan kapulaga sebagai salah satu bumbunya.

Misalnya, sup buntut, gulai, opor, dan martabak telur.

Selain disajikan sebagai penyedap masakan, kalupaga juga bisa diracik sebagai bahan untuk minuman hangat pereda berbagai macam penyakit. Terutama perut kembung.

Beberapa industri juga banyak mengolah biji kelapa dengan mengekstrak minyak atsiri yang terkandung di dalamnya.

Nantinya, minyak atsiri digunakan sebagai penyedap es krim dan minuman ringan lainnya.

Buku “Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur” (2016) oleh Made Astawan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Buku “Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia” (2013) oleh Murdijati-Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com