Pada banyak supermarket, biasanya telur dikemas beserta tanggal kadaluarsa.
Jika telur disimpan di dalam lemari es, telur akan tetap aman untuk dikonsumsi selama empat hingga lima minggu setelah tanggal kadaluarsa, meskipun rasanya sudah tidak segar.
Jika ingin memastikan telur aman untuk dimakan, bisa diuji terlebih dahulu.
Caranya, masukan telur ke dalam segelas air bersuhu ruangan. Telur yang cukup segar akan tenggelam. Jika mengapung ke atas, kemungkinan besar akan membusuk.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kentang Bisa Koreksi Rasa Sup yang Keasinan?
Saat memecahkan telur, tak jarang kita menemukkan tali putih pada kuning telur. Biarkan itu tetap di sana.
Untaian putih ini disebut “chalazae" yang membantu menahan kuning telur di tempatnya untuk menjaganya tetap di tengah telur.
Layaknya kuning telur, untaian putih ini dianggap aman disantap saat dimasak dengan benar. Selain itu, jika dibiarkan di atas telur, tidak akan memengaruhi hasil makanan.
Hal ini mungkin benar, tetapi tidak selalu demikian.
Beberapa variabel terbesar yang membantu menentukan seberapa besar telur ayam nantinya adalah usia dan pola makan hewan tersebut.
Biasanya, ayam yang lebih tua bertelur lebih besar.
Hal lain yang membantu menentukan ukuran telur ayam juga dapat mencakup bobot hewan, lingkungan, dan jenisnya.
Baca juga: Telur Ayam, Telur Bebek, atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Sehat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.