Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Mitos Telur, Apa Tanggal Kedaluwarsa Telur Berlaku?

Selain murah dan mudah ditemukan, telur juga dikenal sebagai bahan yang memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan.

Meski begitu, ternyata masih ada mitos tentang telur yang selama ini dianggap sebagai fakta bahkan belum diketahui oleh banyak orang.

Melansir dari Insider.com, berikut delapan mitos seputar telur yang patut kamu ketahui.

1. Telur mentah merupakan sumber protein yang lebih baik dibandingkan dengan telur matang

Bagi sebagian orang, seperti atlet, sering mengonsumsi telur mentah dengan alasan kandungan protein yang lebih tinggi merupakan hal baik.

Faktanya, mengonsumsi telur mentah tidak membuat tubuh manusia menerima lebih banyak protein.

sebaliknya, telur mentah justru menyebabkan seseorang akan mudah terkena infeksi Salmonella yang dapat menimbulkan sakit.

2. Semua telur harus dimasukkan kulkas

Hal ini bisa tergantung di mana telur berasal, misalnya, di supermarket Inggris, telur tidak ditaruh di dalam lemari es.

Namun, pada toko bahan makanan di Amerika Serikat, telur ditaruh ke dalam kulkas.

Menjaga telur yang sudah dicuci tetap dingin bisa membantu mencegah bakteri masuk. Jadi, di beberapa tempat hal ini dilakukan, namun tidak berlaku untuk semuanya.

Setelah dimasukkan ke dalam lemari es, telur harus dijaga agar tetap dingin dan tidak membiarkannya lebih dari dua jam.

Jika membiarkan telur dingin pada suhu ruangan terlalu lama, telur tersebut dapat berkeringat dan pertumbuhan bakteri atau bahkan jamur juga akan lebih cepat.

3. Telur coklat memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada telur putih

Mitos ini dinilai salah karena warna telur tidak ada hubungannya dengan rasa dan kandungan nutrisi yang ada di dalam telur.

4. Memakan kulit telur secara tidak sengaja adalah berbahaya

Sebagian dari kita mungkin pernah mengonsumsi kulit telur secara tidak sengaja. Hal ini bukan masalah besar.

Kulit telur diketahui tidak berbahaya. Namun, jika memakan sebagian besar kulit telur tentu berpotensi akan melukai kerongkongan atau tenggorokan.

Meskipun begitu, sebaiknya hindari makan cangkang telur mentah karena dapat terkontaminasi dengan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan penyakit infeksi Salmonella.

5. Bercak darah pada telur adalah tanda pembuahan

Keberadaan titik kecil darah pada kuning telur bukanlah tanda bahwa telur tersebut telah dibuahi dan suatu saat akan menetas menjadi seekor ayam.

Bintik-bintik ini jarang terjadi. Sekalipun ada, hal ini disebabkan oleh genetik ayam atau kekurangan vitamin A.

Untungnya, bercak darah ini tidak membuat telur menjadi berbahaya untuk dikonsumsi. Akan tetapi, telur harus dimasak dengan tepat saat akan dimakan.

6. Tidak aman untuk makan telur saat melewati tanggal kadaluarsa

Pada banyak supermarket, biasanya telur dikemas beserta tanggal kadaluarsa.

Jika telur disimpan di dalam lemari es, telur akan tetap aman untuk dikonsumsi selama empat hingga lima minggu setelah tanggal kadaluarsa, meskipun rasanya sudah tidak segar.

Jika ingin memastikan telur aman untuk dimakan, bisa diuji terlebih dahulu.

Caranya, masukan telur ke dalam segelas air bersuhu ruangan. Telur yang cukup segar akan tenggelam. Jika mengapung ke atas, kemungkinan besar akan membusuk.

7. Bagian putih kecil yang menempel pada kuning telur harus dilepas sebelum dimasak

Saat memecahkan telur, tak jarang kita menemukkan tali putih pada kuning telur. Biarkan itu tetap di sana.

Untaian putih ini disebut “chalazae" yang membantu menahan kuning telur di tempatnya untuk menjaganya tetap di tengah telur.

Layaknya kuning telur, untaian putih ini dianggap aman disantap saat dimasak dengan benar. Selain itu, jika dibiarkan di atas telur, tidak akan memengaruhi hasil makanan.

8. Telur kecil selalu dari ayam kecil dan telur besar selalu dari ayam yang sangat besar

Hal ini mungkin benar, tetapi tidak selalu demikian.

Beberapa variabel terbesar yang membantu menentukan seberapa besar telur ayam nantinya adalah usia dan pola makan hewan tersebut.

Biasanya, ayam yang lebih tua bertelur lebih besar.

Hal lain yang membantu menentukan ukuran telur ayam juga dapat mencakup bobot hewan, lingkungan, dan jenisnya.

https://www.kompas.com/food/read/2021/04/08/091200475/8-mitos-telur-apa-tanggal-kedaluwarsa-telur-berlaku-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke