KOMPAS.com - Telur merupakan salah satu bahan yang bisa diubah menjadi banyak jenis makanan dengan ragam cara pengolahannya, mulai dari direbus hingga digoreng.
Selain murah dan mudah ditemukan, telur juga dikenal sebagai bahan yang memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan.
Meski begitu, ternyata masih ada mitos tentang telur yang selama ini dianggap sebagai fakta bahkan belum diketahui oleh banyak orang.
Melansir dari Insider.com, berikut delapan mitos seputar telur yang patut kamu ketahui.
Baca juga: Bedanya Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Negeri, Lihat 4 Faktor Ini...
Bagi sebagian orang, seperti atlet, sering mengonsumsi telur mentah dengan alasan kandungan protein yang lebih tinggi merupakan hal baik.
Faktanya, mengonsumsi telur mentah tidak membuat tubuh manusia menerima lebih banyak protein.
sebaliknya, telur mentah justru menyebabkan seseorang akan mudah terkena infeksi Salmonella yang dapat menimbulkan sakit.
Hal ini bisa tergantung di mana telur berasal, misalnya, di supermarket Inggris, telur tidak ditaruh di dalam lemari es.
Namun, pada toko bahan makanan di Amerika Serikat, telur ditaruh ke dalam kulkas.
Menjaga telur yang sudah dicuci tetap dingin bisa membantu mencegah bakteri masuk. Jadi, di beberapa tempat hal ini dilakukan, namun tidak berlaku untuk semuanya.
Baca juga: 4 Cara Pilih Telur Bagus yang Masih Segar, Tips dari Ahli
Setelah dimasukkan ke dalam lemari es, telur harus dijaga agar tetap dingin dan tidak membiarkannya lebih dari dua jam.
Jika membiarkan telur dingin pada suhu ruangan terlalu lama, telur tersebut dapat berkeringat dan pertumbuhan bakteri atau bahkan jamur juga akan lebih cepat.
Baca juga: Resep Telur Ceplok Cabai Bawang, Sarapan yang Tidak Membosankan