Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos Seputar Telur, Apa Benar Telur Harus Masuk Kulkas?

Kompas.com - 07/10/2020, 17:14 WIB
Theresia Amadea ,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Telur merupakan salah satu bahan makan yang hampir selalu ada di rumah. Namun ada beberapa mitos mengenai telur yang belum benar.

Dilansir dari Insider.com, berikut delapan mitos mengenai telur:

1. Telur mentah lebih bernutrisi ketimbang telur yang dimasak

Ada mitos akan konsumsi telur mentah yang dipercaya lebih sehat daripada telur yang dimasak.

Baca juga: 7 Olahan Telur dari Berbagai Negara, Inspirasi Masak Telur agar Tak Bosan

Namun, memakan telur mentah malah berbahaya karena berisiko terkena bakteri salmonella.

Kandungan gizi telur matang juga lebih mudah diserap oleh tubuh.

2. Telur harus dimasukkan ke dalam kulkas

Perdebatan telur dimasukkan ke dalam kulkas atau tidak masih sering berlangsung. Hal ini bisa dilihat dari peraturan dari negara masing-masing.

Misalnya di Indonesia, telur sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas. Dalam wawancara dengan pemiliki Sunny Side Up Jakarta, Anthony Setiadi, dirinya mengungkapkan bahwa telur lebih baik disimpan di suhu ruangan.

Hal itu disebabkan suhu dingin lemari es bisa mempercepat kerusakaan telur.

3. Telur dengan cangkang coklat lebih sehat daripada yang cangkang putihe

Mitos ini tidaklah benar, karena warna cangkang telur tidak mempengaruhi baik nutrisi telur maupun rasanya.

Baca juga: 6 Tipe Telur Ayam di Pasaran, dari Cage-Free sampai Pasteurized

Warna kulit telur yang berbeda karena pigmen yang dihasilkan oleh ayam.

Sementara yang mempengaruhi kandung gizi dan rasa telur adalah lingkungan pengembangbiakan ayam dan pakan yang diberikan.

4. Telur dengan bercak darah menandakan telur sudah dibuahi

Ilustrasi telur setengah matangShutterstock/Foong Kok Leong Ilustrasi telur setengah matang

Kadang saat kita memecahkan telur ada bercak darah pada telur.

Tidak perlu panik, karena menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat bercak darah pada telur tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Khususnya jika telur dimasak dengan benar.

Bercak darah itu ada karena saat proses pembentukan telur dalam tubuh ayam ada pembuluh darah yang pecah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com