Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Bahan Pengganti Gula, Ada Stevia Hingga Gula Kelapa

Kompas.com - 02/04/2021, 13:32 WIB
Desy Kristi Yanti,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

 

4. Pemanis buah biksu (luo han guo)

Pemanis buah biksu diekstrak dari buah biksu (luo han guo), yang tumbuh di Asia Tenggara.

Alternatif alami ini tidak mengandung kalori dan lebih manis 100-250 kali daripada gula.

Meskipun mengandung gula alami seperti fruktosa dan glukosa, tetapi kemanisannya didapat dari antioksidan yang disebut mogrosida.

Hal tersebut terjadi karena, selama pemrosesan, mogrosida dipisahkan dari jus yang baru diperas, untuk menghilangkan fruktosa dan glukosa dari pemanis buah biksu.

Mogrosides mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang menggantikan fruktosa dan glukosa pada buah biksu.

Penelitian menunjukkan bahwa buah biksu dapat menghambat pertumbuhan kanker pada hewan.

Terlebih lagi, penelitian telah menemukan bahwa minuman pemanis buah biksu memiliki pengaruh minimal pada asupan kalori harian. 

Begitu pula pada kadar glukosa darah, dan kadar insulin, dibandingkan dengan minuman yang menggunakan pemanis sukrosa.

5. Sirup yacon

Sirup yacon diekstrak dari tanaman yacón, yang berasal dari Amerika Selatan dan secara ilmiah dikenal sebagai Smallanthus sonchifolius.

Rasanya manis, berwarna gelap, dan memiliki konsistensi kental mirip dengan molase.

Sirup Yacon mengandung 40 – 50 persen Fructooligosaccharides, yang merupakan jenis molekul gula khusus yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia.

Karena molekul gula tersebut tidak dapat dicerna, sirup yacon mengandung sepertiga kalori gula biasa, atau sekitar 1,3 kalori per gram.

Sirup tersebut memberi manfaat pada kesehatan karena memiliki kandungan Fructooligosaccharides yang tinggi.

Baca juga: Kenapa Gula Bisa Menggumpal Saat Disimpan?

 

Penelitian menunjukkan sirup yacon dapat mengurangi indeks glikemik, berat badan, dan risiko kanker usus besar.

Adapun penelitian lain menemukan bahwa, Fructooligosaccharides dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang dapat membantu merasa kenyang lebih cepat, sehingga makan jadi lebih sedikit.

Selain itu, pemanis tersebut juga memberi asupan pada bakteri ramah di usus kamu, yang tentu penting untuk kesehatan.

Hal tersebut dapat menurunkan risiko diabetes dan obesitas, serta meningkatkan kekebalan dan fungsi otak.

Sirup yacon umumnya dianggap aman, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan gas berlebihan, diare, atau ketidaknyamanan pencernaan secara umum.

6. Gula kelapa

Gula kelapa diekstrak dari nira kelapa. Pemanis alami tersebut mengandung beberapa
Nutrisi seperti, zat besi, seng, kalsium, dan kalium, serta antioksidan.

Selain itu, gula kelapa juga memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula biasa. Hal tersebut diperkirakan karena kandungan insulin dalam gula kelapa.

Insulin adalah sejenis serat larut yang telah terbukti memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan memberi asupan makanan pada bakteri sehat di usus.

Meski demikian, gula kelapa masih sangat tinggi kalori, dan mengandung jumlah kalori yang sama per sajiannya dengan gula biasa.

Pemanis alami tersebut juga sangat tinggi fruktosa, sehingga dinilai tidak sehat.

Secara umum, gula kelapa sangat mirip dengan gula biasa, dan harus digunakan dengan memperhatikan takaran.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com