Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2021, 15:19 WIB
Desy Kristi Yanti,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

Tidak semua makanan tinggi garam aman dari bakteri

Banyak orang percaya bahwa, makanan yang mengandung garam tinggi lebih tahan terhadap pertumbuhan mikroba.

Akibatnya, mereka lebih memilih mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan garam lebih tinggi.

Faktanya, sebagian besar bakteri kecuali halofil (bakteri pencinta garam), tidak dapat tumbuh dalam kondisi dengan konsentrasi garam lebih dari 10 persen. Namun, jamur dapat menahan kadar garam yang lebih tinggi.

Untuk mendapatkan 10 persen garam, kamu perlu melarutkan 180 gram garam dalam 1.800 gram air. Kira-kira setara dengan 1 gelas garam yang dilarutkan dalam 7,5 gelas air.

Sepuluh persen garam setara dengan 3 kali kandungan garam pada air laut yang hanya mengandung 3,5 persen garam.

Maka, tidak semua makanan yang mengandung garam tinggi tahan terhadap bakteri.

Baca juga: Apa Itu Fleur de Sel? Garam dari Perancis yang Harganya Mahal

Ilustrasi ikan pindang, ikan yang dikukus dan diasinkan. SHUTTERSTOCK/BRODIN Ilustrasi ikan pindang, ikan yang dikukus dan diasinkan.

Fungsi garam pada masa simpan makanan

Sejumlah makanan diawetkan menggunakan garam walaupun tidak memenuhi standar 10 persen kandungan garam untuk menghentikan pertumbuhan mikroba.

Acar misalnya, hanya mengandung sekitar 0,9 persen garam.

Konsentrasi garam yang lebih tinggi tidak membantu menjaga makanan tetap segar. Namun, mengawetkan makanan menggunakan garam dapat mencegah pembusukan lebih lama.

Selain itu, banyak makanan yang diawetkan dengan garam membutuhkan pendinginan setelah dibuka, untuk memperlambat pertumbuhan mikroba.

Baca juga: Apa Fungsi Garam pada Proses Pembuatan Es Krim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com