KOMPAS.com - Garam kosher dikenal sebagai garam yang disukai koki terutama dalam membuat masakan barat.
Selain makanan, garam kosher juga digunakan untuk minuman. Tekstur dan rasa garam kosher dinilai lebih enak daripada garam laut.
Berikut manfaat garam kosher untuk masakan dan minuman dikutip dari Seasalt.com:
Baca juga: Apa Itu Garam Kosher? Erat Kaitan dengan Tradisi Makan Orang Yahudi
Tekstur garam kosher yang besar dan bersisik membuatnya jadi garam favorit untuk bumbu daging dan sayuran sebelum dan selama memasak.
Selain itu, lebih mudah bagi koki untuk mencubit dan mengoleskan garam secara merata pada daging sebelum dimasak.
Pengawetan bisa menjadi urusan rumit jika garam memiliki zat aditif atau tambahan. Zat aditif bisa larut dalam air garam sehingga warnanya berbeda.
Namun garam kosher, tidak ada bahan tambahan anti penggumpalan yang dapat mengubah warna air.
Baca juga: 15 Jenis Garam Masak di Dunia, Kenali Fungsinya
Pengasapan adalah salah satu cara favorit kami untuk memberikan rasa yang menarik pada daging.
Sifat garam kosher yang bersisik memudahkan asap menembus partikel yang kurang padat.
Garam kosher merupakan garam favorit yang digunakan untuk membingkai gelas margarita. Rasa yang dihasilkan lebih kompleks.
Baca juga: Cara Membuat Es Krim dengan Garam dan Es Batu, Hasilnya Lembut
Garam kosher juga dijadikan sebagi bahan dasar makanan pokok oleh banyak rumah tangga, seperti memasak pasta yang enak.
Kosher ditambahkan kedalam air mendidih, kemudian pasta, mi, atau spageti dimasukan kedalam air yang telah ditaburkan kosher agar rasanya lebih enak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.