KOMPAS.com - Mengeringkan cabai membuatnya jadi lebih awet. Namun, tetap harus memperhatikan wadah dan lokasi penyimpanan.
Bisa pakai beberapa metode untuk mengeringkan cabai. Di antaranya digantung di bawah sinar matahari, panggang dalam oven, maupun pakai alat khusus dehidrator makanan.
Baca juga: Cara Membuat Cabai Bubuk yang Pedas, Coba untuk Hemat Cabai
Menurut Foodal.com, masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apabila kamu punya dehidrator makanan, hasil cabai kering lebih baik.
Kamu dapat mempertimbangkan membeli dehidrator makanan kalau sering mengeringkan bahan makanan.
Menurut pantauan Kompas.com di marketplace, harga dehidrator makanan mulai dari Rp 300.000.
Alternatifnya, kamu bisa gunakan oven rumahan dengan suhu rendah. Namun, cara ini membuat cabai kering tidak merata dan cenderung membuatnya matang jadi cepat hitam.
Sementara, apabila mengeringkan cabai tanpa alat alias hanya digantung di bawah sinar matahari akan memakan waktu cukup lama.
Baca juga: 4 Cara Simpan Cabai agar Tahan Tiga Bulan
Ilustrasi cabai kering dan cabai bubuk, cara simpan cabai agar tidak busuk.
1. Sortir cabai rawit, sisihkan yang punya titik hitam. Pasalnya, kalau sudah ada titik hitam, cabai tetap akan membusuk atau berjamur walaupun sudah dikeringkan.
2. Cuci bersih cabai. Kamu dapat menggunakan sarung tangan agar tidak terkena pedas cabai di tangan.
3. Buang tangkai cabai. Belah cabai memanjang. Jangan buang biji cabai agar rasanya tetap pedas setelah dikeringkan.
Baca juga: 8 Bahan Makanan Pengganti Cabai yang Terkenal Pedas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.