Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2021, 10:08 WIB
Lea Lyliana,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

12. Takaran penggunaan garam himalaya

Takaran penggunaan garam himalaya sebetulnya harus disesuaikan dengan hidangan yang dimasak.

Namun ada takaran konsumsi anjuran supaya khasiat garam himalaya benar-benar dirasakan. 

Mengutip laman Medical News Today, seseorang disarankan mengonsumsi garam himalaya tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari atau sekitar 1 sendok teh (6 gram) yang ditumbuk halus. 

Takaran tersebut juga hampir sama dengan konsumsi garam meja lainnya. Oleh karenanya, periksalah tabel garam himalaya sebelum menggunakannya.

Baca juga: 4 Cara Simpan Garam Himalaya agar Tidak Cepat Berair

13. Simpan di wadah tertutup

Cara terbaik untuk menyimpan garam himalaya ialah menyimpannya di wadah tertutup. Bisa menggunakan stoples kaca, plastik, atau berbahan keramik.

Cara lainnya ialah dengan menaruh garam dalam stoples bersam dengan wadah aslinya.

Maksudnya ialah menyimpan garam himalaya di papper bag (bungkus asli) kemudian memasukkannya  ke dalam stoples. 

Pastikan kamu juga menutup stoples dengan rapat supaya garam himalaya tidak cepat berair dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Jangan lupa pula untuk menaruh garam himalaya di tempat yang kering dan tidak lembab. 

Baca juga: 5 Manfaat Garam Himalaya, Sedapkan Hidangan dan Baik bagi Kesehatan

14. Garam himalaya dapat mengontrol gula darah

Garam himalaya dapat memulihkan kadar elektrolit dalam tubuh. Secara tidak langsung hal tesebut akan membuat aliran cairan dalam tubuh bekerja lebih baik, seperti dikutip dari laman Prevention

Dengan kegitu keseimbangan mineral dan hormon dalam tubuh juga akan semakin baik. Sehingga bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

15. Garam himalaya bisa mencegah hipotermia 

Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh menurun hingga berada di bawah 35 derajat celsius.

Biasanya hipotermia terjadi pada seseorang yang berada di tempat dingin, seperti puncak gunung misalnya. 

Salah satu cara efektif untuk mencegah hipotermia ialah dengan mengonsumsi natrium melalui makanan sehat. Alternatif mudahnya yakni dengan mengganti garam meja dengan garam himalaya. 

16. Garam himalaya untuk diet

Ilustrasi diet, diet berhasil, timbangan berat badan.Shutterstock Ilustrasi diet, diet berhasil, timbangan berat badan.

Konon garam himalaya dipercaya dapat menurunkan berat badan karena memiliki kadar natrium yang lebih sedikit, mengutip laman Medical News Today. 

Namun hingga saat ini klaim tersebut masih belum memiliki bukti yang kuat.

Sebetulnya hal yang harus diperhatikan ialah batas aman konsumsi natrium per hari. Baik konsumsi garam himalaya maupun garam meja lainnya. 

Dengan mengonsumsi garam yang sesuai kebutuhan efek samping dari penggunaannya pun akan dapat ditekan. Secara tidak langsung hal ini bisa membuat dietmu berjalan dengan baik. 

Perlu diingat juga bahwa mengonsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau bahkan ginjal. Jadi lebih baik mulailah aturan takaran garam per harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com