Sementara Spam, salah satu bahan budae jjigae merupakan merek daging babi kalengan dari Amerika Serikat.
Sebab dilarang oleh pemerintah menggunakan produk impor, hal ini mendorong terciptanya pasar gelap untuk hidangan itu.
Toko eceran untuk tentara Amerika yang ditempatkan di Korea, dikenal sebagai "pos pertukaran".
Toko itu menjadi situs untuk perdagangan ilegal, difasilitasi oleh wanita Korea yang terlibat dengan tentara Amerika.
Spam tidak menjadi legal di Korea Selatan, sampai perusahaan Korea mulai memproduksinya sendiri pada 1980-an.
Baca juga: 5 Makanan Korea yang Biasa Dibawa untuk Piknik
Sampai perang selesai masyarakat tetap dan terus menyajikan hidangan ini. Ketika larangan produk Amerika dicabut, budae jjigae berevolusi menjadi makanan yang populer dan bukan sebagai alat untuk bertahan hidup lagi.
Sekarang sudah umum ditemukan di restoran Korea Selatan, terutama di lingkungan kampus.
Spam menjadi primadona di hidangan yang berbumbu gochujang yang pedas dan disajikan dalam panci besar.
Kini, budae jjigae menjadi sangat populer. Baik sebagai sajian di rumah maupun restoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.