12 Oleh-Oleh khas Sumatera Barat, Karupuak Sanjai sampai Baluik Kariang

KOMPAS.com – Sumatera Barat atau ranah Minang mempunyai beragam kuliner. Salah satu yang paling dikenal sampai ranah internasional adalah rendang.

Baca juga: 5 Makanan Khas Sumatera Barat Selain Rendang, Lengkap dengan Resepnya

Dua daerah di Sumatera Barat yang kerap menjadi tujuan kuliner adalah Padang dan Bukittinggi.

Selain makanan berat, terdapat 12 jajanan dari Sumatera Barat yang cocok untuk oleh-oleh. Jajanan ini dapat ditemukan di Padang dan Bukittinggi.

Berikut 12 oleh-oleh khas Sumatera Barat, mulai dari karupuak sanjai sampai baluik kariang.

1. Karupuak sanjai

Dalam Bahasa Indonesia karupuak berarti kerupuk. Sementara sanjai adalah nama daerah di Sumatera Barat tempat asal kerupuk ini.

Beberapa orang lebih mengenal karupuak sanjak sebagai kerupuk atau keripik balado. Jajanan ini terbuat dari singkong yang diiris memanjang. Selanjutnya dibaluri cabai merah dengan rasa pedas dan sedikit manis.

Sebenarnya keripik balado sanjai adalah hasil modifikasi dari keripik sanjai itu sendiri. Aslinya, keripik sanjai adalah keripik singkong tanpa campuran cabai.

2. Karak kaliang

SHUTTERSTOCK/GALLERY ARIEF Ilustrasi Karak Kaliang, oleh-oleh khas Padang.

Karak kaliang adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari ubi kayu atau singkong. Bentuk karak kaliang dapat dengan mudah dikenali, yaitu berwarna kuning berbentuk angka delapan.

Karak kaliang mempunyai rasa gurih dengan after taste sedikit asam. Kamu bisa dengan mudah menemukan karak kaliang di Padang, tempat asal kerupuk ini.

3. Randang talua

Makanan ringan satu ini berarti rendang telur. Randang talua adalah makanan ringan seperti kerupuk dengan bumbu rendang kering.

Randang talua terbuat dari telur dicampur tepung terigu. Kemudian dibumbui, digoreng dan dicampur bumbu rendang. Bumbu randang talua membuat kudapan ringan ini bercita rasa cukup pedas.

4. Karupuak jangek

SHUTTERSTOCK/DIAN MAYASARI Ilustrasi karupuak jangek atau kerupuk kulit. Terbuat dari kulit sapi atau kerbau.

Karupuak jangek adalah kerupuk kulit berasal dari kulit kerbau atau sapi.

Bentuk khas karupuak jangek kotak. Sementara kerupuk kulit daerah lain ada yang berbentuk persegi panjang.

Cara membuat karupuak jangek, kulit sapi direbus dan dihilangkan bulunya. Kemudian dijemur selama beberapa hari, barulah digoreng.

Kerupuk jangek juga tersedia mentah siap goreng. Varian ini cocok dijadikan oleh-oleh.

5. Kalamai

SHUTTERSTOCK/ANTO AFDOL Ilustrasi kalamai dari Sumatra Barat. Kalamai adalah dodol tepung beras dan tepung ketan.

Kalamai adalah kue manis sejenis dodol. Terbuat dari tepung ketan dan tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula aren hingga padat.

Kalamai atau galamai mempunyai cita rasa manis dan tekstur kenyal.

6. Ikan bilih

SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi ikan bilih dari Sumatra Barat.

Ikan bilih adalah oleh-oleh khas Sumatera Barat yang dapat diperoleh di daerah Danau Singkarak.

Dari danau indah di Padang Panjang inilah ikan bilih berasal. Ikan bilih terbatas hanya bisa didapatkan di daerah ini. Ikan bilih adalah jenis ikan air tawar yang ukurannya kecil.

Sebagai oleh-oleh, ikan bilih dikeringkan dan dikemas. Siap digoreng di rumah.

7. Kipang

SHUTTERSTOCK/HERMADIYANSYAH PUTRA Ilustrasi kipang dari Sumatra Barat.

Kipang terbuat dari biji-bijian atau kacang-kacangan yang disatukan dan dipadatkan dengan gula aren.

Umumnya kipang terbuat dari kacang tanah, tetapi di daerah Minang ada banyak pilihan kipang. Mulai dari kipang kacang, kipang beras, sampai kipang jagung.

Bentuk kipang biasanya persegi yang cocok dilahap dalam beberapa gigitan saja untuk camilan ringan. Rasanya manis, renyah, dan gurih.

8. Kue arai

Kue arai di Sumatera Barat sendiri biasa dijadikan sebagai kue untuk lebaran. Namun, kini kue arai sudah dijual di toko oleh-oleh.

Kue arai adalah kue goreng yang terbuat dari tepung beras dicampur santan. Bentuknya irisan tipis seperti kerupuk kecil. Warnanya putih dan rasanya manis, gurih, dan tekstur renyah.

9. Batiah

SHUTTERSTOCK/VICTOR AS Ilustrasi batiah.

Sekilas batiah mirip dengan rengginag, bedanya ia terbuat dari beras ketan. Batiah berbentuk bulat seperti rengginang dan rasanya gurih.

Cara membuat batiah adalah beras ketan dimasak, kemudian dikeringkan dan digoreng.

Batiah mudah ditemui di pusat oleh-oleh Sumatera Barat. Ketika berkunjung ke Padang jangan sampai kamu tertukar menyebutnya dengan rengginang, ya.

10. Bareh randang

Bareh rendang ini adalah kue manis yang terbuat dari tepung beras yang di “randang” atau disangrai. Selanjutnya dicampur dengan santan dan gula yang sudah dimasak.

Karenanya kue ini di namai bareh yang berarti beras dan randang berarti disangrai. Biasanya bareh randang disajikan dalam bentuk persegi ukuran 1 cm.

11. Kue sapik

SHUTTERSTOCK/RAYU MARISKA Ilustrasi kue sapik.

Kue sapik kalau di daerah lain dikenal dengan nama kue semprong. Kue sapik dalam bahasa indonesia berarti kue jepit, sebab pada proses pembuatannya adonan kue di jepit dengan dua buah besi panas.

Rasa manis dan renyah kue sapik diperoleh dari campuran adonan tepung beras, gula, telur, margarin, garam dan kayu manis. Kue sapik juga banyak dijual dipusat oleh-oleh Sumatera Barat.

12. Baluik kariang

Selain aneka kue, oleh-oleh khas padang juga ada yang berupa bahan makanan kering yang siap dimasak di rumah.

Selain ikan bilih, ada pula oleh-oleh serupa yaitu belut kering khas Minang. Di Padang, belut diawetkan dengan cara dikeringkan kemudian dikemas dan dijual siap olah.