KOMPAS.com – Pastry adalah salah satu jenis adonan yang biasanya dibuat dari campuran tepung, lemak, dan cairan. Kata ‘pastry’ sendiri berasal dari bahasa Perancis, ‘patisseri’ yang artinya kue.
Baca juga: Resep Cheesecake Tanpa Oven, Hanya Butuh 6 Bahan
“Di dunia kuliner sendiri kata ‘pastry’ itu bisa diartikan sebagai kudapan berupa kue-kue kering yang biasa digunakan untuk teman minum kopi/teh atau berupa dessert,” jelas Lucky P. Nugraha, Pastry Chef The Jayakarta Suites Bandung ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Pastry biasanya identik dengandessert yang didominasi rasa manis. Seperti danish, croissant, napoleon cake, dan kue lainnya yang dibuat dari adonan puff pastry.
Namun pastry juga bisa termasuk sajian-sajian gurih seperti sausage brootjes, curry puff, pai daging, dan masih banyak lagi.
Dahulu istilah ‘pastry’, kata Lucky, biasanya merujuk pada dessert yang punya tekstur renyah. Namun kini, istilah tersebut sudah ditafsirkan jadi lebih luas.
“Jenis-jenis pastry kebanyakan crunchy. Tapi kalau kita ditanya sebagai praktisi di bidang pastry, malah saya enggak bisa bilang ciri khas-nya crunchy,” kata Lucky.
“Karena memang istilah pastry sendiri sekarang sudah dikenal juga sebagai sebutan untuk kue-kue atau cake yang lain juga,” sambung dia.
Namun pada dasarnya adonan pastry harus ringan, berlemak, tapi cukup kuat untuk menahan bahan isiannya.
Dilansir dari Masterclass, pastry biasanya dibuat dari campuran tepung, air, dan lemak. Kadang lemak yang digunakan berupa mentega, shortening, lemak, atau minyak.
Perbedaan rasio masing-masing bahan tersebut yang nantinya akan membedakan hasil akhirnya, membuat setiap jenis pastry punya karakteristik yang berbeda. Ada yang mudah hancur, sangat lembut, sedikit renyah, atau kosong di bagian tengahnya.
Berikut ini lima jenis adonan pastry yang paling umum ditemukan dan bagaimana mereka digunakan.
Adonan pastry yang paling sederhana. Bisa digunakan untuk pai manis atau gurih, quiche, sausage roff, dan turnover. Adonan ini sangat mudah hancur karena dibuat dengan gerakan tangan yang halus.
Ketika membuat adonan ini, mentega yang digunakan harus berukuran kecil dan tidak boleh dikerjakan terlalu keras, maka bisa membuat pastry jadi keras dan kasar.
Jenis ini lebih mudah dikerjakan daripada flaky pastry. Biasa digunakan untuk bagian dasar pada kue tart. Adonan ini punya cita rasa manis dan kuat, serta tak beda jauh dengan adonan kue shortbread.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.