KOMPAS.com – Beras ketan adalah salah satu bahan makanan yang sering diolah di Indonesia. Aneka ragam hidangan bisa diolah dari bahan beras ketan, dari yang manis sampai gurih.
Sebut saja kue lemper, bacang, kue wajik, ketan srikaya, ketan durian adalah kue yang terbuat dari beras ketan.
Beras ketan juga sering jadi campuran beras biasa pada nasi tumpeng agar nasi lebih pulen dan mudah dibentuk.
Baca juga: Resep Tumpeng Nasi Kuning, Hidangan untuk Rayakan 17 Agustus
Sebelum diolah menjadi aneka hidangan, beras ketan harus dimasak terlebih dahulu.
Ada perbedaan karakteristik beras ketan dan beras biasa, oleh karena itu cara memasak beras ketan pun akan berbeda dari cara memasak beras biasa.
Melansir The Spruce Eat, berikut ini cara memasak beras ketan agar tambah enak:
Sebelum memasak beras ketan, yang harus dilakukan adalah merendam beras ketan selama beberapa waktu di dalam air.
Caranya adalah takar 2 cup beras ketan dan masukan ke dalam panci. Tambahkan 3 ½ gelas air, aduk, dan biarkan terendam selama setengah jam.
Waktu ideal merendam beras ketan berkisar antara 30 menit sampai 6 jam.
Proses perendaman bertujuan untuk melembutkan kulit luar dari beras agar hasil nasi ketan tidak keras atau setengah matang.
Ada dua cara memasak beras ketan, yaitu direbus dan dikukus. Jika kamu memilih merebus ketan, caranya adalah rebus beras ketan di dalam panci tertutup sampai air rebusan mendidih.
Baca juga: Resep Nasi Goreng Merah Putih, untuk Tumpeng Kemerdekaan
Setelah air mendidih, buka sedikit penutup panci, kecilkan api dan masak sampai beras matang.
Sedangkan cara mengukus ketan adalah tiriskan beras dari air rendaman. Kemudian siapkan panci kukusan yang sudah dipanaskan.
Lalu kukus ketan dengan memberi alas daun pisang pada wadahnya. Tutup dan kukus ketan dengan api besar selama 30-45 menit atau sampai ketan matang dan lembut.