Setelah cukup lama dimasak, kamu harus cek kematangan ketan. Gunakan garpu untuk mengaduk ketan. Lihat air pada bekas adukan.
Jika semua air sudah terserap, matikan api. Jika masih ada air di dalam panci, biarkan ketan dimasak selama 5 hingga 10 menit lagi, atau sampai semua air terserap oleh ketan.
Jika air rebusan sudah habis atau ketan sudah selesai dikukus, matikan api. Biarkan panci di atas kompor.
Baca juga: 4 Trik Masak Nasi Goreng Agar Nasi Tak Lengket dan Menggumpal
Tutup rapat dan diamkan ketan selama 8 hingga 10 menit dalam panci. Panas dalam panci akan mengukus nasi, menyelesaikan pemasakan dengan sempurna.
Cara ini juga bisa membuat nasi tetap hangat selama 2 jam. Sehingga akan lebih enak untuk dinikmati.
Nasi ketan siap diberi isian dan topping. Kamu bisa tambahkan bahan-bahan gurih maupun manis. Olahan ketan gurih ada lemper, semar mendem, rengginang dan sebagainya. Olahan ketan manis ada lupis, wajik, ketan srikaya, dan sebagainya.
Baca juga: Resep Nasi Goreng Penjajah, Warna Merah Pakai Buah Naga
Jika ingin menyimpan ketan, kamu bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup ke dalam kulkas.
Pastikan menyimpan ketan hanya dalam waktu 1-2 hari saja, sebab semakin lama ketan akan mengeras dan tidak enak dimakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.