Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER FOOD] Perjalanan Gudeg Mbah Lindu | Batas Konsumsi Mi Instan

Kompas.com - 16/07/2020, 07:07 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Perjalanan Gudeg Mbah Lindu kembali dikenang oleh pembaca setelah berita meninggalnya sang pemilik tersiar.

Baca juga: 8 Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta, dari Mbah Lindu sampai Yu Djum

Berita populer Kompas.com Food edisi 10-12 Juli 2020 yang membahas resep susu kunyit dan Korean garlic bread juga banyak dibaca.

Kisah di balik stempel khusus pada cangkang telur asin dan batas konsumsi mi instan dalam sebulan pun menarik perhatian pembaca. Tak lupa, resep sarapan praktis pun masuk dalam jajaran berita terpopuler Kompas.com Food.

Baca selengkapnya terkait berita terpopuler Kompas.com Food edisi 13-15 Juli 2020.

1. Mbah Lindu Meninggal, Begini Perjalanan Gudeg Legendarisnya di Yogyakarta

Mbah LinduNetflix Mbah Lindu

Gudeg Mbah Lindu, salah satu kuliner legendaris Yogyakarta yang patut dicoba. Kisah sang pemilik yang jualan sejak zaman kolonial dan perjuangannya membuat gudeg pun layak dikulik.

Namun, Mbah Lindu meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) dalam usia 100 tahun.

Sebelumnya, Mbah Lindu masih ikutan jualan sampai usia lebih kurang 97 tahun. Kedainya berada di pos tepat depan Hotel Grage Ramayana.

Baca juga: Mbah Lindu Meninggal, Begini Perjalanan Gudeg Legendarisnya di Yogyakarta

2. [POPULER FOOD] Cara Bikin Susu Kunyit | Resep Korean Garlic Bread

Berita terpopuler Food edisi 10-12 Juli berisi tentang resep susu kunyit dan Korean garlic bread, tempat makan murah di Jakarta Selatan, perbedaan gula aren dengan gula merah, dan resep bolu lapis taro kukus.

Pembaca cukup penasaran dengan segala macam resep terutama kuliner yang sedang tren dan tempat makan murah.

Baca juga: [POPULER FOOD] Cara Bikin Susu Kunyit | Resep Korean Garlic Bread

3. Kenapa Telur Asin Punya Stempel Khusus pada Cangkangnya?

Ilustrasi telur asin, disimpan pada piring keranjang terbuka. SHUTTERSTOCK/ADHING Ilustrasi telur asin, disimpan pada piring keranjang terbuka.

Saat beli telur asin, kita selalu menemui tanda pada cangkangnya. Sampai ada istilah telur asin punya "tato".

Rupanya tanda tersebut adalah stempel khusus yang menggambarkan merek telur asin.

Baca juga: Kenapa Telur Asin Punya Stempel Khusus pada Cangkangnya?

 

4. Berapa Batas Maksimal Makan Mi Instan dalam Sebulan?

Ilustrasi mi instan ditambah sayuran. SHUTTERSTOCK/NDQ Ilustrasi mi instan ditambah sayuran.

Mi instan, comfort food semua kalangan, sebaiknya tak dikonsumsi rutin. 

Menurut seorang profesor dari Harvard, batas maksimal makan mi instan 1-2 kali sebulan.

Ada pula pendapat berbeda dari ahli diet di Mount Elizabeth Hospital, menurutnya rekomendasi konsumsi mi instan 1-2 seminggu.

Namun, berdasarkan kedua ahli tersebut, kita sebaiknya tidak makan mi instan berlebihan karena dapat berpengaruh pada kesehatan.

Baca juga: Berapa Batas Maksimal Makan Mi Instan dalam Sebulan?

5. Resep Nasi Goreng Bumbu Iris untuk Sarapan, Sisanya Bisa Buat Bekal di Kantor

Bumbu nasi goreng cukup beragam, ada yang berupa sambal, bubuk, dan rajang. Ketiganya sama-sama mudah dibuat.

Untuk resep nasi goreng bumbu iris hanya perlu merica, garam, bawang, dan cabai. Proses pembuatannya cepat sebab bumbu diiris saja. 

Baca juga: Resep Nasi Goreng Bumbu Iris untuk Sarapan, Sisanya Bisa Buat Bekal di Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com