Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Telur Asin Punya Stempel Khusus pada Cangkangnya?

Kompas.com - 14/07/2020, 08:18 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kamu mungkin sering memperhatikan di bagian cangkang telur asin hampir selalu terdapat tato atau stempel khusus bertuliskan merek dari telur asin tersebut.

Baca juga: Apakah Telur Asin Bisa Busuk? Begini Cara Simpan yang Baik

Ternyata penggunaan stempel tersebut bukan tanpa alasan. Stempel pada cangkang telur asin biasanya bertuliskan merek telur asin tersebut yang kadang disertai gambar.

Stempel pada cangkang digunakan untuk menandai telur asin produksi mereka dan membedakannya dari telur asin produksi pesaing.

Pasalnya, seringkali terjadi penjual telur asin yang mengaku-ngaku menjual telur asin merek tertentu padahal telur asin tersebut tidak diproduksi oleh merek yang mereka akui.

Hal tersebut sempat dialami oleh Dhani Bagus Purnama, pemilik merk Telor Bakar YES. Dhani menemukan seseorang menjual telur asin di sebuah marketplace online dengan menyebut merek telur asin miliknya.

“Kita menemukannya di penjualan online. Beberapa rekan tanya apa betul buka online, terus saya jawab enggak. Kita punya admin online sendiri. Nomor teleponnya aja beda,” kata Dhani ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Telur asin punya tato yang merupakan merek. DOK. INSTAGRAM @TELURBAKARYES Telur asin punya tato yang merupakan merek.

Padahal Dhani tak pernah merasa menjual telur asin dengan cara itu. Telor Asin YES memang membuka penjualan online, tapi dikelola oleh admin khusus dengan nomor telepon khusus.

Pelanggan bisa membedakan merek telur asin satu dengan yang lainnya dilihat dari stempelnya, yang berbeda tiap produsen.

Jika pelanggan sudah memiliki langganan produsen telur asin yang cocok, mereka pun dapat memastikan apakah telur yang dibeli benar-benar asli diproduksi oleh produsen langganan mereka atau bukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com