Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2020, 05:55 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Mbah Lindu, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta, meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, seperti dilansir Kompas.com.

"Sedo (meninggal) di rumah ini, tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Karena sudah sepuh (usianya sudah tua)," ujar Mudiati (62), salah satu anggota keluarga mendiang Mbah Lindu, di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, mengutip Kompas.com, Minggu (12/7/2020).

Penjual gudeg legendaris pemilik nama lengkap Biyem Setyo Utomo tersebut meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Baca juga: Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris di Yogyakarta Meninggal dalam Usia 100 Tahun

Kisah Gudeg Mbah Lindu telah dimulai beberapa puluh tahun lalu.

Setya Utomo atau dikenal mbah Lindu saat berjualan Gudeg di jalan Sosrowijayan Kota YogyakartaKOMPAS.com/ Wijaya kusuma Setya Utomo atau dikenal mbah Lindu saat berjualan Gudeg di jalan Sosrowijayan Kota Yogyakarta

Menurut berita Kompas.com pada 2016, banyak pihak mengatakan bahwa Mbah Lindu adalah penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Mbah Lindu bahkan tak ingat pasti sudah berapa lama jualan gudeg.

Namun, Mbah Lindu ingat betul bahwa ia berjualan sebelum memiliki suami, saat zaman kolonial.

Baca juga: Mbah Lindu Meninggal, Netizen Mengenang Penjual Gudeg Legendaris Yogyakarta Ini

Dulu, ia harus berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Klebengan menuju Sosrowijayan, tempat jualan gudeg, mulai pukul 04.00 WIB. Kalau dilihat pada peta, jarak dua wilayah tersebut lebih kurang 5 kilometer.

Ya, dari dulu hingga kedai Gudeg Mbah Lindu yang selalu ramai pengunjung ini berada di Jalan Sosrowijayan, tepatnya di pos depan Hotel Grage Ramayana. Berjarak kira-kira 300 meter saja dari Jalan Malioboro.

Gudeg Mbah Lindu buka mulai pukul 05.00 sampai 10.00 WIB, tetapi tak jarang sebelum itu pun sudah banyak lauk gudeg yang habis. Sebelumnya, Mbah Lindu berjualan dengan anaknya bernama Ratiyah.

Namun, sejak sekitar 2-3 tahun belakangan Mbah Lindu sudah tidak ikut jualan, hanya Ratiyah.

Gudeg olahan Mbah Lindu, YogyakartaTribun Jogja/Hamim Thohari Gudeg olahan Mbah Lindu, Yogyakarta

Gudeg Mbah Lindu dimasak secara tradisional, di atas tungku kayu bakar. Masakan yang sudah matang, termasuk gudeg, dibiarkan semalaman supaya makin tanak dan bumbu lebih meresap.

Lauk Gudeg Mbah Lindu adalah sambal goreng krecek, ayam kampung, dan telur bacem. Kamu bisa memilih gudeg pakai nasi atau bubur.

Pencinta kuliner pedas tak perlu khawatir karena Gudeg Mbah Lindu ditaburi cabai rawit hijau.

Begitu legendaris dan terkenalnya Gudeg Mbah Lindu, sampai Netflix pun mendokumentasikan perjalanan kuliner khas Yogyakarta ini pada 2019 dalam serial berjudul Street Food: Asia.

Baca juga: 8 Wisata Kuliner ala Serial Dokumenter Netflix, Ada Street Food Asia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com