Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pelaku Kuliner Indonesia di Afrika Selatan, KBRI Pretoria Adakan Seminar Kuliner

Kompas.com - 04/07/2020, 14:14 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - KBRI Pretoria di Afrika Selatan menyelenggarakan seminar online bersama pelaku usaha makanan Indonesia di Afrika Selatan sebagai bentuk dukungan kepada mereka.

Acara yang berlangsung pada 25 Juni 2020 diikuti juga oleh pakar kuliner, di antaranya William Wongso, Echi Ismail dari sekolah Lemongrass Halllife, Yesi Effendi dri Bali Food Truck, dan Sukini Muller dari Indonesian Food Pop Up Kitchen.

Baca juga: Tips Mulai Bisnis Kuliner pada Masa Pandemi dari Chef Arnold

Melansir rilis yang diunggah pada situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, pada acara bertajuk “Bincang Santai Berbagi Pengalaman Mengembangkan Kuliner Indonesia di Afrika Selatan" itu, para pakar menyampaikan beragam poin penting terkait dunia kuliner.

Yesi Effendi menyampaikan betapa pentingnya keaktifan di media sosial, acara sosial, dan pemberian diskon sebagai strategi pemasaran.

Ilustrasi nasi goreng khas Indonesia. SHUTTERSTOCK/MENIGA.ID Ilustrasi nasi goreng khas Indonesia.

 

Sementara itu, Sukini Muller yang sudah menjalani usaha kuliner Indonesia di Durban, Afrika Selatan juga membagikan pengalamannya.

Menurut Sukini, penduduk Durban memberikan respon positif dan kerap kali kangen pada makanan Indonesia buatannya khususnya nasi goreng, sambal, dan sate.

Echi Ismail yang memiliki sekolah kuliner Indonesia di Afrika Selatan pun menyampaikan pengalamannya. Ia rutin mengadakan cooking class virtual 2 kali seminggu. 

Echi yang juga blogger, juga berusaha menginspirasi para warga untuk mulai melakukan usaha online. Pasalnya, usaha ini cenderung praktis dan tak memerlukan banyak modal.

Ilustrasi rendang daging sapi khas Minang. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi rendang daging sapi khas Minang.

Selanjutnya, 'diplomat' rendang, William Wongso, menyampaikan bahwa diaspora Indonesia yang membuka usaha kuliner di luar negeri adalah pahlawan.

Baca juga: Profil William Wongso, Diplomat Rendang yang Jadi Mentor Gordon Ramsay

Pasalnya, memulai usaha kuliner Indonesia di dalam negeri saja tak mudah, apalagi di luar negeri. Ia pun membagikan sejumlah trik dan tips menyiasati kelangkaan bumbu masakan khas Indonesia di Afrika. 

Menurutnya, pelaku kuliner di sana bisa mengoptimalkan bahan yang ada di Afrika untuk masakan Indonesia.

Sementara itu, melalui seminar online ini diharapkan bertambah lagi warga Indonesia yang membuka usaha kuliner Nusantara. Sehingga Indonesia pun dikenal dari ragam kulinernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com