Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Makan Salmon di Masa Pandemi Virus Corona?

Kompas.com - 19/06/2020, 17:03 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber BBC

Cheng Gong juga mengatakan, semua bukti yang diketahui sejauh ini menunjukkan bahwa reseptor semacam itu hanya ada pada mamalia, bukan ikan.

Baca juga: Cara Simpan Ikan dan Seafood Mentah yang Benar di Kulkas

Kepala ahli epidemiologi CDC, Wu Zunyou, mengatakan ikan tidak dapat terkena virus di habitat alami mereka.

Namun ada kemungkinan mereka dapat terkontaminasi oleh pekerja selama penangkapan atau saat distribusi salmon.

Masih belum jelas apa sumber asli virus corona atau dari mana asalnya. 

Namun WHO menyebutkan virus corona tidak dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia.

"Virus Corona tidak dapat berkembang biak dalam makanan; mereka membutuhkan hewan atau inang manusia untuk berkembang biak," jelas WHO dalam dokumen yang dipublikasikan.

WHO dalam dokumen tersebut juga menuliskan "sangat tidak mungkin" virus corona dapat menyebar melalui makanan yang telah dikemas.

Hong Kong dan Singapura melakukan pemeriksaan pada daging salmon

China mengimpor sekitar 80.000 ton salmon dingin dan beku setiap tahun dari negara-negara seperti Chili, Norwegia, Kepulauan Faroe, dan Australia.

Negara tersebut, tercatat tidak mengalami pandemi virus corona yang serius atau berskala besar.

Norwegia mengatakan jika salmon mereka bukan penyebab dari melonjaknya kasus virus corona di Beijing.

Hal tersebut diungkapkan setelah produsen salmon Norwegia melihat banyak pesanan dari China dibatalkan pada akhir pekan.

Namun, negara-negara lain di seluruh dunia tampaknya tidak terpengaruh oleh spekulasi salmon sebagai inang virus corona.

Baca juga: Belajar Masak Tongseng Salmon, Dessert Box, dan Ayam Rosemary di Live Instagram Kompas Travel

Hong Kong's Centre for Food Safety (Pusat Keamanan Pangan Hong Kong) mengonfirmasi bahwa 16 sampel salmon impor dari negara-negara termasuk Chili, Islandia dan Denmark semuanya dinyatakan negatif untuk virus corona.

Badan Makanan Singapura juga mengatakan tidak ada bukti bahwa virus itu akan ditularkan melalui makanan atau bahkan kemasan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com