Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Mengawetkan Ikan Laut, Tidak Hanya Menggunakan Garam

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang cepat membusuk apabila dibiarkan lama di suhu ruang.

Apabila ikan tidak segera diolah, cara alternatif supaya ikan tidak membusuk yaitu dilakukan proses pengawetan.

Dikutip dari buku "Pengawetan Ikan dan Daging" (2019) karya Agus Riyadi yang diterbitkan oleh Penerbit Mutiara Aksara, ada tiga jenis pengawetan ikan yang bisa dilakukan:

  • 2 Cara Simpan Ikan Laut yang Tidak Habis Terjual, Tips dari Pemasok Ikan
  • Cara Masak 3 Olahan Ikan, Rasanya Enak dan Nutrisinya Terjaga

1. Pengawetan suhu rendah

Sesuai dengan namanya, metode ini memanfaatkan suhu rendah untuk pengawetan ikan. Ada dua jenis pengawetan suhu rendah yaitu pendinginan dan pembekuan.

Kedua proses tersebut memiliki prinsip yang sama yakni mengurangi atau menghentikan pembusukan.

Suhu yang digunakan untuk mengawetkan ikan sekitar 0 derajat celsius hingga -42 derajat celsius.

Pendinginan biasanya memanfaatkan es batu dan mesin pendingin. Cara ini umum dilakukan di perahu nelayan saat menangkap ikan atau di tempat pelelangan ikan.

Sementara untuk proses pembekuan ada empat cara yaitu brine freezer, air blast freezer, sharp freezer, dan multiplate freezer.

Brine frezer merupakan pembekuan menggunakan larutan garam dingin. Selanjutnya air blast freezer dan sharp freezer memanfaatkan aliran udara dingin sebagai refrigeran.

Multiplate freezer menggunakan susunan pelat logam aluminium sebagai pendingin.

2. Pengawetan dengan penggaraman

Pengawetan ikan menggunakan garam biasa disebut juga dengan pengasinan. Pemanfaatan garam digunakan untuk membunuh bakteri pembusuk pada ikan.

Hasil akhir dari pengasinan yaitu ikan asin, teksturnya kering dan rasanya asin karena menggunakan garam berbentuk kristal maupun larutan.

3. Pengawetan dengan pengasapan

Pengawetan dengan pengasapan yaitu gabungan dari penggaraman, pengeringan, dan pengasapan.

Pada proses ini Ikan tidak dipanaskan menggunakan api melainkan hawa panas dari asap pembakaran yang dapat membunuh bakteri pembusuk ikan. 

Sebelum pengasapan biasanya dilakukan penggaraman dan pengeringan. Cara ini bertujuan untuk menurunkan kadar cairan tubuh ikan, membunuh bakteri dan mikroorganisme pembusuk ikan. 

Suhu yang digunakan untuk mengasapkan ikan sekitar 40 derajat celsius hingga 80 derajat celsius. Waktu yang dibutuhkan untuk mengasapkan tergantung tingkat ketebalan daging ikan.

https://www.kompas.com/food/read/2022/04/20/190700875/3-cara-mengawetkan-ikan-laut-tidak-hanya-menggunakan-garam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke