Hari Gizi Nasional 2021, Kenali Apa Itu Yodium yang Baiknya Ada pada Masakan

KOMPAS.com - Bukan hanya enak, makanan yang kamu buat sebaiknya mengandung gizi seimbang termasuk mengandung yodium. Salah satu sumber yodium utama adalah garam beryodium.

Yodium sendiri adalah zat gizi mikro. Walaupun kadarnya tidak banyak, tetapi mineral ini sangat penting bagi tubuh.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes seorang Dokter Spesialis Gizi Klinik pada acara virtual media gathering dalam rangka peluncuran Royco dengan Garam Beriodium, Senin (25/1/2021).

Acara tersebut juga bertepatan dengan Hari Gizi Nasional 2021 yang jatuh setiap 25 Januari.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN menyampaikan terkait hidden hunger atau kelaparan tersembunyi.

Hidden hunger adalah kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti yodium, zat besi, vitamin A, dan zink.

dr. Diana melanjutkan, yodium memengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, kebutuhan yodium sebaiknya dipenuhi oleh semua usia.

Pasalnya, kekurangan yodium dapat mengakibatkan pertumbuhan terutama untuk anak terganggu. Tinggi badan lebih pendek daripada anak seusianya, misalnya.

Selain itu, bagi orang dewasa dapat menggangu siklus menstruasi dan kesulitan hamil.

Cara bikin masakan bergizi seimbang

Cara agar kebutuhan zat gizi mikro terpenuhi termasuk yodium adalah memasak makanan yang gizinya seimbang.

Lebih baik lagi, menyusun menu makanan yang variatif setidaknya untuk 1 minggu dengan mempertimbangkan kandungan gizinya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam satu piring makanan dibagi menjadi 1/3 karbohidrat, 1/3 sayuran, dan 1/3 protein hewani serta nabati.

Tidak perlu mahal, bahan makanan lokal Indonesia yang harganya terjangkau pun mengandung beragam mineral dan vitamin.

Karbohidrat yang dimaksud misalnya nasi, kentang, atau roti. Sayuran yang kamu masak kalau bisa 5 warna jadi semakin banyak mengandung mikro nutrisi termasuk yodium.

Sementara untuk protein hewani, kamu dapat mengolah produk laut misalnya ikan, udang, kerang, cumi-cumi. Bisa juga ayam, telur, maupun produk susu seperti yoghurt.

Bahan makanan berprotein nabati yang mudah dan murah adalah tahu dan tempe.

Selain bahan makanan, kamu dapat menggunakan tambahan bumbu utama contohnya gula, garam, dan minyak atau lemak.

Terkait hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi garam maksimal 1 sendok teh dan lemak sekitar 5 sendok per hari.

Chef Normal Ismail yang juga pembicara pada acara ini, membagikan cara membuat masakan menggunakan bahan lokal Indonesia yang mengandung gizi tinggi.

Bahan masakan yang digunakan di antaranya ikan kembung, daun kelor, dan ubi merah. Ketiganya dapat kamu temukan cukup mudah di Indonesia dengan harga terjangkau.

Acara ini berlangsung dalam rangka peluncuran produk baru Royco yaitu Royco Kaldu Sapi dan Ayam yang mengandung garam beryodium.

Menurut Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk. Hernie Raharja, Royco juga menjalankan Gerakan Pangan untuk Masa Depan Berkelanjutan.

Berguna untuk menginspirasi keluarga Indonesia mengonsumsi hidangan yang beragam, bergizi seimbang, serta berasal dari sumber yang berkelanjutan.