Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UIN Jakarta: Kementerian Kebudayaan Ciptakan Ruang Penguatan Identitas Nasional

Kompas.com - 03/04/2024, 11:02 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Guru Besar Filologi di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Oman Fathurahman memandang perlu adanya kelembagaan seperti Kementerian Kebudayaan untuk memperkuat fungsi kebudayaan secara substansial.

Lebih jauh Prof. Oman menjelaskan, ekosistem kebudayaan di Indonesia harus mencakup tiga aspek utama.

Ketiga aspek itu yakni konstitusional (kebudayaan diamanatkan Undang-Undang), sosiokultural (kebudayaan memiliki keberagaman baik dari segi bahasa maupun etnis), dan fungsional (berfokus pada peran dan fokus dari kebudayaan dalam berbagai bidang).

Menurutnya pembentukan pembentukan Kementerian Kebudayaan akan memperkuat aspek fungsional dari kebudayaan di Indonesia.

“Kebudayaan itu jelas peran dan fungsinya dalam bermasyarakat amat sangat luas, bahkan termasuk fungsinya itu sebagai sarana diplomasi internasional, sebagaimana amanat konstitusi,” tegas Prof. Oman.

“Mungkin kita sudah melakukannya di Dirjen (Direktorat Jenderal) Kebudayaan, tapi saya kira (secara kelembagaan) belum cukup, terutama kalau melihat amanat konstitusi yang memisahkan secara tersendiri kata kebudayaan itu di antara diksi-diksi yang lain, misalnya diksi agama, diksi sosial, diksi olahraga, misalnya, itu (seharusnya) sudah jadi kementerian tersendiri," lanjutnya.

"Kebudayaan itu dalam konstitusi kita juga sebetulnya disebut secara mandiri, tetapi sudah 78 tahun kita merdeka, sampai sekarang kita belum punya Kementerian Kebudayaan tersendiri,”  tambah Prof. Oman.

Prof. Oman menjelaskan, Kementerian Kebudayaan akan menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan, tidak hanya budayawan, tetapi juga agamawan, seniman, dan akademisi, untuk mengaktualisasikan substansi kebudayaan secara menyeluruh.

Baca juga: Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

 

Kementerian Kebudayaan akan menciptakan ruang bagi pengembangan budaya sebagai identitas nasional yang kuat dan berkelanjutan tidak hanya dari segi pendidikan atau pariwisata, dua sektor yang pernah dilekatkan dengan kebudayaan.

Sebagai informasi, wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan untuk mewujudkan visi kebudayaan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto pernah diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Sujono Djojohadikusumo pada Dialog Kebangsaan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa (20/2/2024).

Menteri yang Paham Landskap Kebudayaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com