Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNS Inovasi Mesin Pencuci Peragi Kedelai yang Hemat Biaya

Kompas.com - 24/11/2023, 17:01 WIB
Albertus Adit

Penulis

Di mana karyawan cukup menjadi operator selama proses pencucian dan peragian berlangsung karena mesinnya secara otomatis menggunakan dinamo sebagai daya yang dihasilkan untuk putaran.

Dikatakan Arief, bahkan dapat tetap beroperasi jika terjadi gangguan listrik dengan pengoperasial manual menggunakan engkol yang diputar secara vertikal.

"Kami percaya alat ini dapat memberikan dampak positif secara langsung, memproduksi tempe menjadi lebih cepat," tutur Arief Reza Indra.

Ia menambahkan, adanya mesin pencuci dan peragi kedelai membuat profit UD. Tempe 85 naik dengan maksimal perolehan Rp 2.570.000 / hari seiring dengan penggunaan mesin pencuci peragi kedelai.

Sementara pemilik UD. Tempe 85, Subandi mengatakan, dalam industri penyuplai pangan, kecepatan produksi menjadi hal yang sangat penting.

"Dalam industri penyuplai pangan, penting adanya indikator kecepatan dalam proses produksi, serta kualitas yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan pasar," terang Subandi.

Adapun kuantitas dan kualitas dari produksi yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh alat penunjang yang dipakai dalam proses pembuatan tempe.

Hal ini menjadi pemantik Arief dan tim dalam hal keberlanjutan program untuk berkomitmen memperbanyak mesin pencuci dan peragi kedelai agar bisa membantu usaha-usaha lainnya.

Baca juga: UNS Raih Predikat 4-Star QS Rating

Inovasi dari mahasiswa UNS tersebut dapat berjalan dengan mendapat pendanaan sebesar Rp 7.850.000 melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek Kemendikbud Ristek. Program ini berjalan selama periode Juni sampai November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com