Kuliah Umum UT di MPR: Peran "Leaderpreneurship" Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Jalan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 lewat bonus demografi, lanjut Bamsoet didasarkan pada empat pilar utama; (1) penguasaan iptek dan inovasi, (2) pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, (3) pemerataan pembangunan, serta (4) ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Oleh karenanya, Bamsoet menilai leaderprenuership mengambil peran penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

"Leader-preneurship" memasukan kualitas kepemimpinan seperti pengambilan keputusan, visi, dan sifat kewirausahaan seperti inovasi, keberanian mengambil resiko, dan adaptasi," jelasnya.

"Mahasiswa harus menjadi leaderpreneurship karena mahasiswa merupakan agen perubahan dan inovator," pesan Bamsoet.

Dekan FHISIP UT, Muhammad Husni Arifin menjelaskan sinergi antara kepemimpinan dan kewirausahaan bukan semata strategi bisnis semata, melainkan suatu keharusan nasional.

"Ini tentang membudayakan pola pikir yang merangkul risiko, menghargai kreativitas, dan membayangkan masa depan di mana Indonesia berdiri sebagai kekuatan ekonomi global," jelas Husni Arifin.

Baca juga: Indonesia Emas 2045: Menanam Pohon Pendidikan

"Kami yakin bahwa perpaduan kepemimpinan dan kewirausahaan adalah katalis untuk transformasi Indonesia menjadi Era Emas pada 2045. Leaderpreneur kita adalah arsitek kemajuan, membangun fondasi untuk sebuah bangsa yang tangguh dan berkembang," pungkasnya.