Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UT Akhirnya Lahirkan Doktor Pertama, Ternyata Seorang Wali Kota

Kompas.com - 22/11/2023, 12:35 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Akhirnya, Universitas Terbuka (UT) berhasil melahirkan doktor pertamanya dari Program Studi Doktoral Administrasi Publik (DAP).

Ternyata, gelar doktor itu juga diberikan kepada Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dengan Nomor Induk Mahasiswa 530056736 menjadi lulusan pertama program doktoral (S3) UT.

Dr. Maidi mengangkat disertasi dengan tema “Model Evaluasi Kebijakan Smart City: Studi Kasus Kota Madiun”.

Gelar itu diberikan usai lulus dalam Ujian Sidang Terbuka Tugas Akhir Program Doktor (TAPD) UT, Selasa (21/11/2023) di UT Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.

Baca juga: Tim Mahasiswa Unja Olah Serbuk Kayu Jadi Pupuk Organik

Dilansir dari laman resmi UT, Maidi mengatakan seorang pemimpin akan semakin disempurnakan dengan ilmu yang dimilikinya.

"Ilmu itu menjaga seorang pemimpin. Maka siapapun yang ingin jadi pemimpin, dirinya harus menjadi pembelajar," ujarnya.

"Sebagai wali kota, saya ingin memberikan contoh bahwa ke depan kita harus menciptakan pemimpin yang lebih baik dari saya," imbuh Maidi.

Ia mengatakan bahwa dipilihnya S3 di UT karena melihat fleksibilitas pembelajaran yang menjadi keunggulan UT.

"UT ada di mana-mana, UT bisa memberikan ilmu tidak pandang kita ada di mana dan kapan saja. UT bisa melayani kita, kesempatan ini harus digunakan meski di tengah kesibukan kita," pesan Wali Kota Madiun.

Sementara Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.. menyampaikan dalam usia UT ke-39 tahun dapat melahirkan seorang doktor yang sekaligus merupakan wali kota.

"Ini adalah suatu kebanggaan ketika UT dipercaya pemerintah membuka program doktor setelah program magister. Dengan kerja keras, komitmen, dan konsisten, Bapak Maidi berhasil meraih gelar tertinggi," ungkap Prof. Ojat.

Baca juga: Mahasiswa UGM Temukan Khasiat Cabai Jawa Jadi Minuman Penderita DM

Rektor berharap, dengan lahirnya doktor baru ini akan memperoleh kemanfaatan dan keberkahan UT dalam berkontribusi bersama-sama dengan stake holder lain.

Selain itu juga mampu meningkatkan kualitas SDM agar SDM kita dapat sejalan dengan SDM-SDM negara maju.

Tentu, dengan lulusnya Wali Kota itu bisa memberikan contoh pada pemimpin lain, walau di tengah kesibukan yang sangat padat sebagai pejabat publik, tapi tetap mampu menyelesaikan semua perkuliahan dan semua persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Doktor.

Hal ini patut diapresiasi dan memotivasi teman-teman mahasiswa Promovendus lainnya di Universitas Terbuka agar dapat segera menyelesaikan studinya.

Sementara hasil akhir Ujian Sidang Terbuka TAPD ini menyatakan bahwa Promovendus dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.

Rektor menyampaikan, saat ini ada sekitar 70 mahasiswa doktor yang sedang menempuh studi di UT. Dalam waktu dekat juga akan ada calon doktor dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) UT.

"Gelar doktor bukanlah sekedar menambahkan dua huruf di depan nama. Namun lebih dari itu, gelar doktor memiliki tanggung jawab yang melekat agar senantiasa mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan di mana pun tempat lulusan doktor UT mengabdikan dirinya pada pekerjaan dan integritas dalam kehidupan sehari-harinya," terang Rektor UT.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Pompa Air Tenaga Surya, Cocok di Daerah Terpencil

UT akan terus menjadi pagar bangsa dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM Indonesia menuju Indonesia yang lebih maju, khususnya dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com