Mahasiswa UMY Ini Raih Podium 3 di ARRC China, Usia 13 Juara Nasional

KOMPAS.com - Berprestasi bisa dibidang akademik, tapi bisa pula non-akademik. Seperti yang ditunjukkan oleh mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dia adalah Herjun Atna Firdaus yang berhasil meraih podium ketiga pada race (putaran) kedua dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Zhuhai China pada awal November 2023 kemarin.

Tentu, ia merasa bersyukur dan senang atas prestasi yang sudah dia raih tersebut. Apalagi di ajang internasional.

"Pastinya senang dengan pencapaian di China kemarin dan juga terima kasih kepada tim, terima kasih kepada orang tua," ujarnya dilansir dari laman UMY, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Jembatan Rancangan UMY Ini Terinspirasi Anyaman Daun Kelapa

"Masih ada balapan berikutnya, jadi pengalaman balapan kemarin saya tabung buat persiapan lagi ke depannya," kata dia.

Tentu, dengan padatnya musim balap akhir tahun ini membutuhkan persiapan yang matang mulai dari kesiapan motor yang digunakan untuk balapan, fisik bahkan mental merupakan faktor yang penting untuk balapan.

"Dalam perlombaan ini saya hanya mempersiapkan fisik dan latihan motor. Namun yang paling penting itu mental kalau untuk balapan," tutur Herjun.

Ia juga mengaku sudah menonton balapan sejak kecil karena diajak orang tuanya. Selain itu, keluarganya yang juga merupakan pembalap menjadikan balapan bukan dunia yang asing untuk Herjun.

Bahkan budaya yang berada di kecamatannya sudah terbiasa dengan balapan motor.

Ia menceritakan tentang ketertarikannya di dunia balap motor. Tentu karena lingkungannya yang sudah terbiasa dengan bermain dan balapan motor.

"Kalau di daerah saya kulturnya di kecamatan itu ada terus yang mainan motor, ada terus yang balapan. Jadi saya juga banyak teman dan saudara yang balapan, makanya bisa tertarik balapan," ungkap Herjun.

Bahkan sejak dia masih duduk di bangku SD, Herjun memulai karirnya di dunia balapan. Balapan pertama menjadi pengalaman yang berkesan untuk Herjun saat ia masih usia 13 tahun.

"Pada saat itu di umur 13 tahun juara nasional Indonesia, itu yang paling berkesan karena umur saya saat itu masih di bawah dari peserta yang lain," kata Herjun.

Selain kejuaraan di tingkat nasional, Herjun bahkan sudah menaklukkan sirkuit balapan di tingkat Asia yang biasanya diadakan di beberapa negara seperti Qatar, Thailand, Jepang, China, dan Malaysia.

Herjun juga berharap bisa menapak kejuaraan pada tingkat dunia untuk mengembangkan karirnya di dunia balapan.

Baca juga: Rektor UMY: Mahasiswa Harus Jadi Bagian Masyarakat Dunia

"Yang pasti saya ingin mencapai level dunia untuk capaian yang lebih baik lagi. Insya Allah kalau ada rezeki bisa ke kejuaraan dunia," harap dia.