UMY Dukung Pengolahan dan Pemilahan Sampah di Bantul DIY

KOMPAS.com - Penanganan sampah harus dilakukan oleh berbagai pihak. Seperti kampus yang satu ini juga fokus pada permasalahan sampah.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam hal ini turut mendukung gerakan pengolahan dan pemilihan sampah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kampus tersebut memberikan dukungan yakni bantuan bak sampah kepada Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul sebanyak 100 buah. Bantuan bak sampah ini nantinya juga akan disebar ke empat Desa di Kapanewon Kasihan.

Adapun penyerahan bak sampah dilakukan bersamaan dengan Gelar Budaya Yogyakarta Potensi UKM Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (Bumkalma) Kapanewon Kasihan Bantul, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Ini yang Dilakukan UGM untuk Mengatasi Persoalan Sampah

Menurut Rudy Suryanto, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA., selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Aset UMY, pihaknya memberikan kontribusi berupa solusi dari permasalahan pengolahan dan pemilahan sampah.

UMY terpanggil untuk memberikan kontribusi solusi, salah satunya dengan pemberian bak sampah kepada desa-desa di sekitar UMY.

Terdapat 4 Desa di Kepanewon Kasihan yang akan menerima bantuan bak sampah tersebut, dengan jumlah total 100 bak sampah.

"Upaya untuk memilah sampah dari sumbernya diharapkan efektif mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir," ujar Rudy, seperti dilansir dari laman UMY.

Tentu, dukungan ini sejalan dengan komitmen UMY terhadap program Kampus Sehat dan Green Campus. Dimana sampah tidak dibuang, tetapi dipilah dan diolah terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, pengolahan dan pemilahan sampah merupakan perwujudan poin Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dalam pengolahan sampah.

Hal ini juga berkaitan dengan capaian peringkat UMY pada THE Impact Rankings yang menempati posisi 601-800 seluruh dunia. Dan posisi 5 teratas nasional dengan empat universitas lainnya.

Panewu (Camat) Kasihan, Bantul, Subarta, S.Sos,. M.Si., menyampaikan ucapan terimak kasih kepada UMY atas pemberian bak sampah ke Kapanewon Kasihan.

Sebab, pemberian bak sampah ini juga turut menyukseskan program Kelas Eling Tahan Banting yang menjadi program unggulan dari Kapanewon Kasihan dalam menanggulangi permasalahan pengolahan sampah.

Baca juga: Dosen UPN Jogja Ajak Warga Tumbuhkan Kesadaran Mengolah Sampah

"Program Kelas Eling Tahan Banting ini juga merupakan program yang mendukung penurunan dan pencegahan angka stunting pada balita di Kapanewon Kasihan," jelas Subarta.