Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mahasiswa Unja Olah Serbuk Kayu Jadi Pupuk Organik

Kompas.com - 19/11/2023, 09:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu bahan alam yang jarang dimanfaatkan, serbuk kayu ternyata bisa diolah menjadi pupuk organik.

Hal ini yang coba dilakukan oleh Tim PRO-IDe AEC (Agriculture English Club) Universitas Jambi (Unja) untuk memanfaatkan serbuk kayu.

Adapun tim Unja tersebut sebelumnya menggelar 'Sosialisasi dan Pelatihan Pupuk Serbuk Kayu sebagai Pupuk Dasar di Desa Setiris Kec. Maro Sebo, Kab. Muaro Jambi', bulan lalu.

Dilansir dari laman Unja, Jumat (17/11/2023), serbuk kayu sendiri merupakan bahan yang melimpah di lingkungan Desa Setiris, sehingga memanfaatkan serbuk kayu adalah salah satu cara agar serbuk kayu tidak terbuang sia-sia.

Baca juga: Rektor Unja: Guru Besar Harus Banyak Kegiatan Produktif-Kolaboratif

Serbuk kayu juga memiliki potensi besar untuk memperkaya tanah dengan unsur-unsur esensial yang diperlukan tanaman.

Adapun pelatihan itu difokuskan pada penggunaan serbuk kayu sebagai pupuk organik yang dibantu dengan menggabungkan EM4 dan gula merah yang dilarutkan pada air yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.

Tesa Septiani, sebagai pemateri pada kegiatan ini menyoroti pentingnya bagi para petani untuk beralih dari penggunaan pupuk anorganik ke pupuk organik.

Selain biaya yang lebih tinggi, pupuk kimia atau anorganik juga mengandung residu zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Untuk menciptakan perubahan besar, kita perlu memulainya dengan perubahan kecil, yaitu dari diri kita sendiri, dengan mulai beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik," ujar Tesa.

Selain diberikan penjelasan dan pengetahuan dasar terkait pupuk serbuk kayu, para peserta juga mempelajari cara mengolah dan penggunaan serbuk kayu dengan benar.

Serta manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperhatikan kondisi lahan pertanian.

Warga desa juga mendapatkan pemahaman tentang praktek pertanian berkelanjutan termasuk pengurangan penggunaan pupuk kimia yang lama kelamaan merugikan lingkungan.

Tim PRO-IDe AEC mendukung Desa Setiris dalam mengangkat praktik pertanian berkelanjutan sekaligus perkembangan dalam desa binaan dan mencapai hasil positif dari penggunaan pupuk serbuk kayu.

Baca juga: Mahasiswa Unja Bangun PLTS untuk Penerangan Jalan Umum di Desa Ini

Tentunya, dengan adanya sosialisasi pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata kerja sama mahasiswa, pemerintah desa dan masyarakat dalam memberdayakan komunitas pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com