Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unja Bangun PLTS untuk Penerangan Jalan Umum di Desa Ini

Kompas.com - 02/11/2023, 15:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Banyak desa yang belum ada penerangan jalan umum. Tentu kalau malam akan sangat gelap lantaran tak ada penerangan.

Seperti di Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi ini.

Karena itu, tim Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (Unja) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Tungkal 1.

Dilansir dari laman Unja, Rabu (1/11/2023), tim itu beranggotakan 15 orang yang diketuai oleh Bani Rafani dengan dosen pembimbing lapangan Ir. Abdul Manab, S.T., M.T.

Baca juga: 6 Jenis Pekerjaan yang Cocok bagi Mahasiswa

Menurut Bani, alasan Desa Tungkal dipilih sebagai program inovasi desa karena desa tersebut belum terdapat listrik dan masih menggunakan diesel.

Alasan memilih desa tersebut adalah karena berdasarkan pengalaman pro ide tahun lalu, dari latar belakangnya pro ide tahun lalu di desa tersebut belum terdapat listrik dan masih menggunakan diesel.

"Jadi kami dari tim pro ide tahun lalu melaksanakan dengan pembangunan PLTS untuk rumah warga, dan kabar terbaru dari desa tersebut bahwa diesel tersebut telah mati dan kebetulan di desa tersebut belum ada listrik sehingga tim pro ide saat ini ingin membangun lagi di desa tersebut penerangan jalan umum berbasis PLTS," terangnya.

Diharapkan program ini dapat membantu warga dari segi ekonomi, dan dapat melaksanakan kegiatan di malam harinya.

"Harapan dari program kami untuk mensuport dari ekowisata mangrove yang ada di sana dalam segi wisatawan bisa charger handphone, dan lain-lain," imbuh dia.

Adapun untuk penggunaan dan perawatan PLTS akan disosialisasikan di akhir bulan November sekaligus peresmian dari PLTS yang dibangun.

Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si., Ketua Tim Pro IDE Unja saat berkunjung ke lokasi dalam rangka monev, menjelaskan lokasi Pro IDE ini berada di kawasan Ekowisata Mangrove, yang menjadi iconik wisata pesisir yang sedang dikembangkan.

Tentu keberadaan listrik, sangat penting bagi warga untuk tumbuhnya UMKM lokal dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

"Inisiasi dari mahasiswa ini, mestinya bisa memantik pihak terkait, seperti Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk memfasilitasi dan memperluas akses ketersediaan listrik dengan pemanfaatan energi surya," jelas Fuad Muklis.

Salah satu warga Desa Tungkal 1 mengatakan sebelum adanya PLTS yang dibangun oleh mahasiswa Unja ini, keadaan desanya menjadi gelap jika diesel yang digunakan mati total.

"Alhamdulillah, kalo dilihat sekarang ini kami dapat manfaat dengan apa yang dilakukan mahasiswa. Kalau dieselnya mati total maka kondisi desa akan sangat gelap tidak ada penerangan sama sekali, kalau tidak ada bantuan anak-anak ini betul-betul kami gelap," terang dia.

Baca juga: 7 Cara Mengatur Kesibukan Kuliah Sambil Kerja

Adapun sebelum mahasiswa Unja ini datang untuk membantu penerangan, di desa tersebut masih menggunakan lampu teplok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com