Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakernas X Pepsili 2023 Rekomendasikan KHLS Sesuai Standar World Bank

Kompas.com - 07/11/2023, 12:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Hasil simpulan  narasumber merumuskan pentingnya penyusunan KLHS melibatkan peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan terutama yang terkena dampak dari KRP. Selain itu perlu pendampingan tenaga ahli, bantuan teknis dan penyampaian informasi atau pelaporan dalam penyusunan KLHS.

Kemudian juga proses dan muatan KLHS harus mampu menyajikan fasilitas proses penentuan alternatif terbaik, memastikan proses pengambilan keputusan yang demokratis, dan informasi terkait dengan keberlanjutan dalam proses pengambilan keputusan.

Selain itu juga Pepsili ke depan dapat menginisiasi program akreditasi bagi prodi-prodi ilmu lingkungan perguruan tinggi di Indonesia, dan juga membuat jurnal bereputasi, khususnya terindeks Scopus.

Erik Teguh Primiantoro (Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor KLHK) menyambut positif rekomendasi yang dirumuskan Pepsili.

PDLKWS KLHK sendiri telah menjalin kerjasama dengan Pepsili dan Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Seluruh Indonesia (BKPSL) dalam rangka penyusunan modul dan bahan ajar KLHS yang akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

PDLKWS KLHK juga memiliki pandangan, Pepsili perlu mulai memetakan dan melakukan regenerasi terutama di bidang KLHS. Selanjutnya para anggota Pepsili dapat melakukan pelatihan kepada pemerintah daerah, akademisi, mahasiswa, pemerhati lingkungan, LSM, dan masyarakat.

Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 14 SDGs Ekosistem Lautan

PDLKWS KLHK juga sepakat dengan ide Pepsili terkait Environmental Update Refresh on Course and Online (EURO) dalam rangka membekali mahasiswa dengan kompetensi KLHS sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran di kelas menjadi target program Pepsili tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com