Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Prodi Akuntansi UT Gandeng AAEW untuk Cetak Future Sustainable Leader

Kompas.com - 20/10/2023, 21:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kompetisi A-FSL juga diikuti dari peserta kalangan siswa sekolah menengah atas (SMA) sampai perguruan tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, peserta ikut membahas, mengkampanyekan, dan menyosialisasikan pentingnya SDGs dalam bentuk video yang sebagian besar mengangkat tema pembangunan untuk menjaga kualitas lingkungan hidup.

Kegiatan hari kedua

Kemudian pada hari kedua, para peserta A-FSL dan universitas committee member AAEW melakukan PKM pada Pengembangan Ekosistem Hutan Mangroves, di Desa Adat Kedonganan, Bali, sebagai Destinasi Wisata Internasional.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta dipandu dan dimoderatori oleh Ketua LPPM Unwar dan para pakar lingkungan hidup hutan mangrove, yaitu Prof Dr Drs I Wayan Wesna Astara, Dr I Wayan Mertha, dan Bapak I Wayan selaku pengelola lingkungan dan peneliti hutan mangrove di Desa Adat Kedonganan.

Baca juga: UPDATE Status Gunung Slamet, Naik Jadi Waspada, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Dalam acara pengabdian kepada masyarakat internasional itu juga diikuti para mahasiswa dan turis dari mancanegara.

Kegiatan PKM Internasional memberikan kesempatan bagi para universitas committee member yang hadir secara langsung untuk menanggapi serta mematangkan project ke depan dalam hal pengelolaan dan pengembangan desa wisata hutan mangroves.

Pada kegiatan tersebut, Dosen Program Akuntansi FEB UT Sila Ninin Wisnantiasri mengatakan bahwa UT telah menempuh perjalanan panjang dalam konservasi mangrove.

“Kami mendukung upaya rehabilitasi dan memperbaiki ekosistem mangrove. Kami menanam ratusan ribu pohon bakau di seluruh Indonesia. Beberapa tahun lalu, UT melakukan pembibitan bibit mangrove di Pesisir Pantai Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali,” ujarnya selaku perwakilan UT.

Selain itu, lanjut Sila, UT berkolaborasi dengan masyarakat setempat dan sejumlah pihak, mulai dari pemerintah daerah (pemda), Dinas Kelautan dan Kehutanan Kabupaten Jembrana, Yayasan Kanopi Indonesia, Kelompok Tani (Poktan) Lindung Segara Tanjung Pasir, dan Yapeka.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Tembakau, Jekek Serahkan Bantuan Mesin Multi Komoditas kepada 16 Poktan

Ia mengungkapkan bahwa UT dengan sejumlah pihak tersebut melakukan penanaman 10.000 bibit pohon bakau.

“UT akan mengambil peran aktif dalam upaya mencapai tujuan SDGs sebagaimana kami sebutkan dalam rencana strategis UT, khususnya di FEB,” imbuh Sila.

Setelah kegiatan tersebut, lanjutnya, UT melanjutkan agenda seremonial penandatanganan kerja sama dengan AAEW.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi lebih erat agar semakin kompak dalam membahas isu soal bidang ekonomi secara luas dan mendukung upaya peningkatan dalam implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

Pada kesempatan sakral tersebut, UT disambut baik menjadi bagian dari keanggotaan asosiasi AAEW oleh Presiden AAEW Prof Dr Rozainun Haji Abdul Aziz.

Baca juga: Prodi Manajemen FEB Ukrida Raih Akreditasi Unggul

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com