Mahasiswa harus menyadari bahwa culture shock merupakan salah satu fase yang bersifat sementara dan memang harus dihadapi saat menjalani program pertukaran pelajar. Jadikan kesempatan ini untuk menambah wawasan, memperluas relasi dan belajar beradaptasi di lingkungan baru.
Fase culture shock tidak akan selamanya menantang dan membuatmu stres. Salah satu cara dalam menghadapinya adalah dengan berekspektasi secara realistis. Seperti peribahasa "Alah bisa karena biasa" lambat laun kamu juga akan beradaptasi dan terbiasa hidup di negara tujuanmu untuk kuliah selama satu semester.
Jika kamu merasa kesulitan dalam menghadapi culture shock, selalu minta bantuan dari orang-orang terdekat. Mulai dari mentor, orangtua dan sahabat. Mereka akan selalu mendukungmu dengan memberikan saran, masukan dan solusi dari situasi yang sedang kamu hadapi.
Supaya dapat mengenal lingkungan dan negara tujuanmu lebih jauh, kamu dapat mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari klub, organisasi mahasiswa dan komunitas lokal. Cari dan jelajahilah tempat, makanan dan budaya baru serta jangan lupa untuk bersenang-senang.
Baca juga: Pendaftaran Kedokteran UKSW Masih Buka, Ini Syarat dan Biaya Kuliahnya
Demikian cara program IISMA atau akan menjalani perkuliahan di luar negeri di masa yang akan datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.