Mahasiswi Unair Ini Bagikan Pengalaman Ikut IISMA di Australia

KOMPAS.com - Kuliah di luar negeri tentu menjadi impian banyak mahasiswa. Seperti halnya mahasiswi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), Athifa Hafizha Putri.

Dia tak menyangka bisa ikut merasakan kuliah di luar negeri, tepatnya di University of Adelaide, Australia.

Ternyata, Athifa ikut program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Jadi selama satu semester, dia bisa merasakan kuliah di University of Adelaide.

Adapun IISMA memberikan kesempatan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengenyam pendidikan di universitas top di dunia selama satu semester.

Baca juga: Jihan, Lulusan UB Bisa Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri

Dilansir dari laman Unair, Selasa (5/9/2023), Athifa bercerita bahwa bisa mengikuti IISMA merupakan cita-cita yang ia impikan sejak lama.

Ketertarikan akan hal baru menjadi salah satu dorongan untuk memberanikan diri mengenyam pendidikan di luar negeri.

Menurut dia, Australia merupakan salah satu negara yang aman untuk mahasiswa internasional terutama umat muslim sepertinya.

Sebab, di Australia sangat ramah dengan muslim. Meskipun tak banyak masjid atau mushola untuk beribadah, ia tak kesulitan untuk memenuhi kewajibannya sholat lima waktu.

Awareness pada kaum minoritas di Australia cukup tinggi dan menyakinkan ia untuk memilih Australia sebagai tujuan studinya.

Di Australia, Athifa bisa dengan mudah menemukan komunitas mahasiswa sesama muslim Indonesia serta terkait makanan halal.

"Di sisi lain, University of Adelaide tidak diragukan lagi untuk kualitas pendidikannya. Mengingat, University of Adelaide masuk dalam kategori Go8 universitas terbaik se-Australia," ujarnya.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Selama kuliah di Australia dia mengambil 4 fokus bidang mata kuliah, yakni:

• Managing Organisations and People
• Introduction to Marketing
• Opportunity Assessment
• Using Big Data for Economic and Social Problems

Adapun dipilihnya 4 fokus studi itu karena berdasarkan keinginannya untuk memperdalam keilmuan ekonomi islam serta jenjang kariernya kelak.

Menurutnya, hal ini merupakan golden opportunity untuk mempersiapkan masa depannya.

"Tentunya, seusai studiku di Adelaide empat mata kuliah ini akan aku implementasikan di Unair. Karena keempat mata kuliah itu masih adanya relevansi dengan fokus bidang yang aku pelajari selama di Unair," terang dia.