Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya, Peribahasa Cocok bagi Mahasiswi UMM Ini

Kompas.com - 05/09/2023, 19:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berprestasi tak hanya dari sisi akademik saja, tetapi juga bisa diraih dari non akademik. Misalnya saja di bidang olahraga.

Seperti mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Zeriflita Aura Rinjani. Dia ternyata juga seorang atlet panjat tebing.

Bahkan baru-baru ini dia meraih juara pada kejuaraan nasional panjat tebing yang diadakan di Universitas Udayana Bali, akhir Agustus 2023 lalu dengan membawa pulang medali perak.

Dilansir dari laman UMM, Senin (4/9/2023), Zeriflita tentu butuh usaha keras agar bisa mencapai hasil maksimal.

Baca juga: Mahasiswa UMM Inovasi Vegetarian Nugget dari Food Waste Perhotelan

Ternyata menurut dia, dukungan keluarga dan sahabat menjadi alasan kenapa ia bisa bertahan dan bangkit.

Kemenangannya dalam ajang kejuaraan ini juga berkat dukungan penuh Kampus Putih UMM yang menyediakan fasilitas latihan dan juga moral.

Dikatakan, di ajang itu ada 20 kampus baik itu negeri maupun swasta yang turut memperebutkan juara.

Ada Universitas Ganesha, Universitas Kutai Kartanegara, Politeknik Samarinda, dan lain-lain. Meski banyak pesaing, tetapi dia mengaku tidak takut sedikitpun.

"Untuk teknik sendiri memang tidak ada yang khusus, karena teknik itu bergantung pada medan yang dihadapi, kondisi fisik dan psikis," ujarnya.

Ternyata, dia sudah biasa ikut lomba di tingkat nasional. Sebelumnya, ia juga telah menjuarai sederet lomba bertaraf regional dan nasional.

Baca juga: Pakar UMM: Ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta Berikut Solusinya

Misalnya saja juara 1 komunitas pecinta alam (Kompala) yang dilaksanakan di Riau, Juara 1 Pomprov 2022 yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Malang, dan juga menjadi finalis kejuaraan nasional Federasi Panjat tebing Indonesia (FPTI) di Situbondo.

Dikatakan, Zeriflita memang sudah menekuni bidang panjat tebing sejak duduk di bangku SMP. Tepatnya pada 2017 lalu.

Bahkan ketertarikannya juga tumbuh karena kedua orangtuanya juga merupakan atlet panjat tebing pada masanya.

"Mungkin peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya cocok dengan saya. Kebetulan ayah saya merupakan atlet panjat tebing di Jawa Timur dan juga lulusan Kampus Putih UMM," kata dia.

"Ibu saya juga atlet panjat tebing di Riau dan memiliki jam terbang yang cukup banyak," imbuh Zeriflita.

Agar kemampuannya terus terasah, dia latihan bersama pusat latihan kota (Puslatkot) Malang dan menjalani latihan rutin setiap hari. Dengan begitu, teknik dan ketahanan fisiknya bisa terus terjaga.

Baca juga: Dosen UMM Beberkan Pentingnya Ikut Asuransi

Dengan aktif ikut latihan di Puslatkot, dia juga bisa saling sharing dengan atlet dan pelatih lainnya untuk menemukan pola dan strategi yang tepat saat berlomba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com