Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM Beberkan Pentingnya Ikut Asuransi

Kompas.com - 06/08/2023, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Kini, banyak perusahaan asuransi yang menawarkan jasa proteksi diri. Bahkan banyak pula yang ikut perusahaan asuransi.

Terlebih lagi di zaman yang penuh ketidakpastian seperti sekarang ini, perlindungan asuransi menjadi semakin relevan.

Terkait asuransi, Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Widhiyo Sudiyono, ST., M.A.B., memberikan penjelasan.

Menurutnya, asuransi bukan hanya sekadar produk keuangan biasa. Lebih dari itu, keberadaannya menjadi salah satu investasi yang cerdas dan strategis untuk melindungi generasi muda dari risiko finansial.

Baca juga: Sabun Tangan Inovasi Mahasiswa UMM dari Bahan Daun Jambu Air

"Dalam era yang penuh dengan perubahan sosial dan ekonomi, asuransi memberikan jalan keamanan yang dapat menangkap kita saat terjatuh," ujarnya, dilansir dari laman UMM, Kamis (3/8/2023).

Selain itu, asuransi menjadi bentuk persiapan finansial di masa depan, terutama bagi generasi muda yang sering menganggap kesehatan sebagai sesuatu yang tetap.

Karenanya, ia menyarankan agar asuransi bisa dimulai sejak dini, sehingga premi yang dikenakan lebih terjangkau.

Salah satu manfaatnya asuransi kesehatan ialah membantu mengatasi biaya rumah sakit dan obat-obatan.

Untuk asuransi jiwa, dana asuransi akan cair saat kita meninggal dunia. Asuransi jiwa memberikan dukungan finansial bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Sehingga fungsi pada perlindungan finansial yang dihasilkan oleh asuransi jiwa, juga tidak dapat dianggap remeh," jelasnya.

Dijelaskan, banyak orang mempertimbangkan keikutsertaan pada asuransi saat usianya sudah memasuki 40-an atau setelah berkeluarga dan memiliki anak.

Padahal, memulai asuransi di usia tersebut dianggap terlambat karena premi yang tinggi.

"Ada juga yang ditolak oleh perusahaan asuransi karena masalah kesehatan. Apalagi di usia-usia itu memang sudah banyak masalah kesehatan yang dialami," katanya.

Widhiyo juga mengatakan bahwa ada pilihan asuransi syariah. Dengan begitu, mereka bisa menekan risiko dan dapat menghindari riba, taruhan, dan ketidakpastian.

"Konsep asuransi ini adalah risk-sharing. Seperti halnya usaha tolong menolong dan saling melindungi dari risiko tertentu yang dikelola dengan prinsip syariah," terangnya.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMM ini tentu mengajak masyarakat untuk melihat asuransi bukan sekadar beban finansial.

Namun sebaliknya, asuransi adalah mitra setia yang memberikan dukungan finansial dan ketenangan pikiran di saat-saat genting.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Stroke dari Dosen FK UMM

Untuk itulah ia berharap agar generasi muda perlu menyadari pentingnya asuransi sebagai alat proteksi bagi masa depan, terutama bagi mereka yang sedang berada pada awal karir atau masa studi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com