PPDB Jakarta 2024 Jenjang SD Dibuka Hari Ini, Dimulai dengan Pembuatan Akun

KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai hari ini, Senin (20/5/2024).

Kepala Disdik DKI Jakarta, Budi Awaludin menyampaikan bahwa PPDB DKI Jakarta resmi dibuka secara online.

“Pelaksanaan PPDB ini akan dilaksanakan pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Namun, pelaksanaan pendaftaran akun sudah dimulai hari ini. Jadi bagi orangtua yang mau mendaftarkan akunnya itu sudah dimulai pada 20 Mei sampai dengan 27 Mei,” ujar Budi Awaludin pada konferensi pers di Kantor Disdik DKI Jakarta, Selasa (20/05/2024).

Baca juga: Jadwal Pengajuan Akun PPDB Jakarta 2024 buat SD, SMP, SMA dan SMK

Budi Awaludin juga menerangkan secara rinci mengenai jadwal pendaftaran PPDB. Ia menyampaikan bahwa 20 Mei 2024 PPDB dibuka untuk jenjang SD, 27 Mei untuk jenjang SMP, dan 3 Juni untuk jenjang SMA dan SMK.

Budi turut menegaskan bahwa Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang dapat mendaftar PPDB hanya yang memiliki Kartu Keluarga dan berdomisili di DKI Jakarta.

“CPDB adalah penduduk DKI Jakarta yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga dna berdomisili di DKI Jakarta. Jadi, bagi yang tidak berdomisili di Jakarta, mohon maaf ya walaupun KTP DKI Jakarta, tidak bisa mendaftar,” tegasnya.

Hal ini dikarenakan daya tampung yang tersedia pada jenjang SMP dan SMA di DKI Jakarta sangat terbatas.

“Kalau SD saat ini masih cukup memadai, daya tampungnya masih lumayan banyak. SD daya tampungnya di angka 95.673, lalu untuk SMP di angka 71.000, sedangkan SMA 20.130,” tambahnya.

Baca juga: Cara Dapat SPTJM buat Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024

Daya tampung yang terbatas dibuktikan dengan jumlah CPDB yang sangat banyak melebihi kuota yang tersedia. Budi menyampaikan, daya tampung jenjang SMP di angka 71.000, sedangkan jumlah CPBD mencapai 151.000, sehingga hanya 47 persen CPDB yang akan diterima.

Pada jenjang SMA, CPDB yang tercatat berjumlah 139.841, sehingga hanya 35 persen CPDB yang akan diterima pada jenjang SMA.

“Jadi yang kita dahulukan adalah mereka yang memang warga DKI Jakarta. Pada saat mereka melakukan pengajuan akun, bagi yang memang terdata di dalam program penonaktifan, yang berada di luar DKI Jakarta akan muncul,” tambahnya.

Selain itu, warga DKI Jakarta yang terdata dalam program penonaktifan tetapi sebetulnya masih tinggal di DKI Jakarta, dapat mengurus ke kelurahan masing-masing. Sehingga tetap bisa mendaftar PPDB 2024.