Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Siswa Indonesia Raih Medali pada Ajang Olimpiade Kimia Internasional

Kompas.com - 29/07/2023, 11:20 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak empat siswa Indonesia meraih empat medali di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-55 di Zurich, Swiss.

IChO adalah kompetisi kimia untuk siswa di tingkat sekolah menengah. Di tahun ini, IChO diselenggarakan di Zurich, Swiss pada 16-25 Juli 2023.

Baca juga: Mau Sekolah di SMA Pradita Dirgantara? Kenali Jalur Masuk dan Syaratnya

Indonesia bersaing 348 peserta dari 89 negara. Jalannya kompetisi terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama, kompetisi praktis (ekperimental) dan bagian kedua, kompetisi teoritis.

Dua medali perak diraih oleh dua siswa, yaitu Kevin Lius Bong dari SMAK Petra 1 Surabaya dan Abraham Abednego Lincoln dari SMAS 1 Kristen BPK PENABUR Jakarta.

Kemudian dua medali perunggu dipersembahkan dua siswa, yaitu Muhammad Ezra Sarliviano dari MAN Insan Cendekia Serpong dan Muhammad Adyan Dafi dari SMA Cahaya Rancamaya Bogor.

Staf Ahli Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin menyampaikan apresiasi atas prestasi siswa yang telah berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di ajang IChO.

"Prestasi yang membanggakan dari siswa-siswa yang mendapatkan dua medali perak dan dua medali perunggu. Harapan ke depannya bisa mendapatkan medali emas. Ini merupakan bagian ikhtiar kita dalam mempersiapkan talenta agar lebih kuat. Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).

Tatang menyampaikan Kemendikbud Ristek memiliki Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT).

Capaian prestasi keempat siswa di ajang IChO akan terdata di SIMT sehingga bermanfaat untuk para siswa di waktu mendatang.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Hendarman menyampaikan rasa bangga kepada para siswa yang telah meraih medali di ajang internasional yang telah berlangsung sejak 1968 tersebut.

Baca juga: Biaya Hidup Mahasiswa Yogyakarta, Solo, Semarang, Mana Lebih Murah?

"Selamat kepada siswa peraih medali perak dan perunggu dalam ajang Olimpiade Kimia Internasional. Pada kesempatan ini, saya juga berbicara dengan salah satu peserta yaitu Kevin Lius Bong, sebenarnya nilainya hanya satu angka untuk mendapatkan medali emas dan ini menunjukkan Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya," jelas Hendarman.

Hendarman mengaku bahwa keempat peraih medali sudah mendapatkan perguruan tinggi.

Dua di antaranya adalah penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yaitu Muhammad Ezra Sarliviano di University of Toronto jurusan Material Science dan Abraham Abednego Lincoln di Nanyang Technological University jurusan Material Engineering.

Sedangkan dua siswa lainnya yaitu Kevin Luis Bong telah mendapatkan Beasiswa ASEAN dari Pemerintah Singapura di National University of Singapore jurusan Chemical Engineering dan Muhammad Adyan Dafi diterima di Universitas Indonesia pada jurusan Teknik Kimia melalui Seleksi Jalur Prestasi (SJP).

Tim Olimpiade Kimia Indonesia, Deana Wahyuningrum mengaku akan melakukan evaluasi atas prestasi yang diraih di IChO 2023.

Selain itu juga menyiapkan mekanisme pembinaan yang lebih baik agar Indonesia dapat mempersembahkan medali emas IChO 2024 yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi.

Baca juga: 25 PTN dan 30 PTS dengan Status Akreditasi Unggul dari BAN-PT

"Mudah-mudahan anak-anak kita selanjutnya bisa terus berprestasi lebih baik dan meraih medali emas di IChO pada tahun depan yang akan dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi. Kita akan evaluasi bagaimana mekanisme dan teknik pembinaan, terutama mengasah keterampilan anak-anak," tukas Deana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com