Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM: Penderita Maag Bisa Diet, Ini Caranya

Kompas.com - 08/07/2023, 06:19 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita maag seringkali memiliki pantangan saat makan. Misalnya, menu makanan yang terbatas.

Tidak boleh mengonsumsi makanan asam, pedas, bahkan telat makan atau tidak makan saja bisa kena maag.

Jadinya, banyak penderita maag mengira diet akan menganggu kesehatan tubuh mereka.

Seringkali ada anggapan bahwa diet sebatas larangan untuk tidak boleh makan.

Padahal jika dilihat dari segi kesehatan, diet merupakan pola hidup sehat yang diterapkan seseorang agar mencapai berat badan yang ideal melalui kegiatan yang sebenarnya sederhana.

Baca juga: Cerita Barok, Alumnus UMM Berbisnis Hewan Ternak Ratusan Juta Rupiah

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ika Ratna Hidayati mengatakan diet bisa dilakukan oleh penderita maag.

"Pemahaman masyarakat akan diet masih terbatas pada pantangan atau larangan terhadap makanan tertentu sehingga seringkali terjadi defisiensi nutrisi. Berdasarkan ilmu gizi, pengertian diet bukan pantangan atau larangan terhadap makanan saja, tapi lebih menekankan kepada pola makan yang sehat," ujar Ika dilansir dari rilis UMM.

Diet yang sehat adalah dengan mengatur pola makan dengan benar. Makan secukupnya dan tidak berlebihan.

Diet yang dianjurkan oleh para dokter dan ahli gizi adalah diet seimbang, yaitu diet yang hanya membatasi pada makanan yang banyak mengandung energi, tapi tetap mempertahankan masukan zat-zat gizi lainnya.

"Khusus untuk penurunan berat badan, diet dapat dilakukan dengan cara makan perlahan, makan sebelum lapar, berolahraga, gaya hidup sehat dan bijak dalam memilih makanan sehat. Misalnya dengan mengonsumsi apel, brokoli, oatmeal, putih telur, ikan dan camilan rendah kalori serta mengganti gula dengan pemanis berkalori rendah," jelas dia.

Olahraga kardio atau melatih ketahanan tubuh seperti angkat beban juga bisa jadi pilihan yang bagus.

"Diet itu sebenarnya sederhana, mudah dan murah. Tinggal bagaimana usaha kita mencari tahu dan bertanya akan anjuran dokter sebelum memluai diet. Jika salah langkah, bukannya berat badan yang turun tapi membahayakan kesehatan," tambah dia.

Baca juga: Cara Memasak Sate Bebas Kanker, Kata Dosen UMM

Bagi penderita maag, Ika menyarankan beberapa kiat. 

Itu seperti atur jadwal makan, hindari kebiasaan berbaring setelah makan, dan menghindari makanan pemicu asam lambung.

Lalu, memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat serta tidur yang berkualitas dan cukup.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com