Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kapal Robot ITS Pertahankan Juara Dunia Ke-5, Mampu Ungguli MIT

Kompas.com - 02/04/2023, 19:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tim kapal robot "Barunastra" meraih gelar juara dunia.

Bahkan tim ini menjadi juara dunia yang ke-5 kali, atau kembali berhasil mempertahankan gelar juara 1 untuk kali ke-5 pada ajang bergengsi International Roboboat Competition (IRC) 2023 di Sarasota, Florida, Amerika Serikat.

Melansir laman ITS, Rabu (29/3/2023), tim yang membawa inovasi kapal terbaru bernama Nala Proteus ini berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di ajang berskala internasional.

Adapun penghargaan tersebut adalah Juara 1 Grand Champion dan Juara 2 Design Documentation International Roboboat Competition 2023.

Baca juga: Ibu Ini Wakili Sang Putra Ikut Wisuda ITS, Meski di RS Almarhum Gigih Selesaikan Tugas Akhir

Lebih hebatnya lagi, penghargaan tersebut didapatkan oleh Barunastra ITS setelah berkompetisi dengan 24 tim dari berbagai negara di dunia.

Termasuk di antaranya kampus teknologi kenamaan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari Amerika Serikat.

Menurut Rayyan Januar selaku General Manager Barunastra ITS 2023, terdapat dua kategori pada perlombaan kali ini.

Yang pertama adalah kategori autonomous dari roboboat yang dibuat, yaitu melombakan seberapa cakap kapal yang dibuat dalam bergerak secara otomatis, dan kedua adalah kategori design documentation.

Untuk kategori design documentation terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu:

1. design report

2. team video

3. presentasi secara offline di hadapan para juri setempat

Baca juga: 13 Jurusan Sepi Peminat di ITS, Referensi Ikut SNBT 2023

Pada presentasi secara offline ini para peserta diminta untuk menjelaskan berbagai hal mengenai roboboat yang akan dilombakan nantinya.

Mulai dari strategi dalam menyelesaikan, desain yang digunakan, hingga cara pembuatan serta cara kerja kapal yang akan dilombakan tersebut.

Sedangkan mekanisme perlombaan pada kategori autonomous, Rayyan menjelaskan, tim bimbingan Dr. Rudy Dikairono, ST., MT., Muhammad Lukman Hakim, ST., MT., dan Muhtadin, ST., MT., ini perlu menjalani tiga babak pada kategori ini, yaitu kualifikasi, semifinal dan final.

"Pada tiga tahapan ini, kami (peserta lomba) diberikan delapan misi, dan untuk bisa lolos babak kualifikasi setidaknya kami perlu menyelesaikan tiga misi," katanya.

Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan tersebut melanjutkan, para peserta yang lolos menjalani penilaian dengan sistem klasemen untuk dapat melaju ke babak selanjutnya.

"Sistem penilaian dan misi yang sama juga diterapkan pada babak final, tetapi dengan sistem yang lebih ketat," imbuh dia.

Rayyan berharap selain gelar juara yang telah berhasil diraih oleh Tim Barunastra ITS ini, ke depannya Tim Barunastra ITS dapat mencoba tingkatan yang lebih tinggi lagi.

Baca juga: Oleh Mahasiswi ITS, Alga Merah Bisa Atasi Ruam Kulit

"Salah satunya dengan mengikuti RobotX Competition yang melombakan kapal dengan skala yang lebih besar serta teknologi yang lebih canggih," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com