KOMPAS.com - Kuliah sambil kerja sudah menjadi tren di kalangan mahasiswa, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Menjalani 2 tugas itu memang tidak mudah, dibutuhkan komitmen dan kemampuan manajemen waktu yang baik. Bagaimana caranya agar kuliah lancar dan kerjaan pun kelar?
Baca juga: Unesa Peroleh Rekomendasi Dirikan Fakultas Kedokteran
Agar bisa melakukannya, maka perlu pengalaman mahasiswa yang berprestasi dari dalam dan luar kampus bisa menjadi referensi.
Salah satu mahasiswa yang dimaksud, yaitu Desy Rahmadani Mahfiroh Ayu Putri, mahasiswi Prodi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Perempuan yang biasa disapa Fira ini merupakan mahasiswi penyandang disabilitas yang berbakat dan sering menorehkan prestasi membanggakan di bidang modeling.
Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari 10 perempuan inspiratif 2022 kategori pendidikan (perorangan).
Selain kuliah, Fira mengelola sekolah modelling khusus disabilitas, Fira Modelling Disabilitas (FMD) di Surabaya dan Malang.
Apa rahasia Fira bisa kuliah, kerja plus mengelola sekolah? Berikut 5 tipsnya.
1. Harus bisa seimbangkan waktu
Menurut Fira, menyeimbangkan waktu antara kuliah dan kerja penting diperhatikan.
Baca juga: 3 Sekolah Terbaik di Bogor dan Profil Singkatnya
Jangan sampai terlalu fokus dengan kerjaan sementara kuliah tersendak. Karena itu, diperlukan manajemen waktu yang baik untuk melaksanakannya.
"Tetap saya harus membagi waktu, pandai membagi waktu saat kuliah, ngajar, dan kerja model," kata dia mengutip laman Unesa, Sabtu (31/12/2022).
2. Nikmati kegiatan kuliah
Menurut Fira, kuliah tetap menjadi prioritas. Karena itu harus bisa fokus dan memanfaatkan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas.
Baginya, banyak tugas tidak menjadi halangan selama prosesnya dilalui dengan sepenuh hati.