Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Bumi Capai 8 Miliar, Dosen Unair: Ini Potensi Masalahnya

Kompas.com - 19/11/2022, 17:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Ditinjau dari segi pengendalian penduduk, diharapkan jumlah penduduk Indonesia menjadi proporsional dengan keberadaan dan kecukupan lahan serta fasilitas pelayanan yang tersedia.

"Guna mencapai hal itu pemerintah sudah menetapkan program pengendalian kualitas penduduk melalui program Penduduk Tumbuh Seimbang," jelas Lutfi.

Ditinjau dari segi peningkatan kualitas penduduk, kondisi yang diinginkan adalah penduduk Indonesia menjadi sehat, cerdas, bertakwa, dan mempunyai daya saing dengan bangsa lain.

Dari segi pembangunan, diharapkan dapat terwujud keluarga yang berkualitas melalui perwujudan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

Baca juga: 6 Beasiswa S1-S3 Jarang Dilirik, Kuliah Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Dari segi persebaran penduduk diharapkan terjadi persebaran yang merata sesuai dengan daya dukung alam dan lingkungan.

"Artinya kita harus dapat menata keberadaan penduduk melalui perpindahan penduduk dari Pulau Jawa, melalui pengembangan pusat pertumbuhan di luar Jawa," ungkap dia.

Melalui pembangunan database kependudukan diharapkan dapat menghasilkan data kependudukan yang akurat, riil, dan dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan secara cepat.

Antisipasi masalah kependudukan

Lutfi mengungkapkan, selama ini pemerintah pusat maupun daerah dalam mengatasi permasalahan kependudukan belum tuntas.

"Berbagai tindakan atau upaya yang dilakukan hanya bersifat reaktif terhadap pembangunan yang terjadi, perlakuannya cenderung normatif," urainya.

Perlu adanya perencanaan dan implementasi pembangunan kependudukan dalam hal mengantisipasi, mencegah, atau mengendalikan dampak negatif yang diakibatkan oleh adanya pembangunan terhadap kependudukan. Singkatnya memerlukan suatu Analisis Dampak Kependudukan (ADK).

Baca juga: Beasiswa Jombang 2022 bagi Mahasiswa D4/S1, Cek Syaratnya

Manfaat dari ADK adalah mengantisipasi sejak dini masalah kependudukan yang akan timbul sebagai akibat terjadinya pembangunan.

"Selain itu juga berfungsi untuk merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang perlu dilakukan sehubungan dengan potensi munculnya masalah kependudukan di kemudian hari," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com