Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya para pelajar terus membekali diri seoptimal mungkin menuju best edition of him self (edisi terbaik masing-masing individu).
Tidak kalah penting masing-masing warga negara mengambil tanggung jawab sesuai kapasitas dan kapabilitasnya terhadap masa depan bangsa dan negara.
Dan apa yang penulis lakukan adalah tidak lebih dari sekadar ikut bertanggungjawab atas masa depan bangsa dan negara dari sisi dunia pendidikan.
Last but not least, semoga Kemendikbud Ristek tidak dengan sengaja tidak memasukkan kualifikasi demokratis dan bertanggung jawab dalam rumusan profil Pelajar Pancasila. Semoga ini hanya kekhilafan semata dan alangkah baiknya kemudian segera disempurnakan.
Kepada para wakil rakyat di DPR-RI hendaknya memberikan waktu cukup dan memperluas akses rapat dengar pendapat dengan mengundang elemen masyarakat yang lebih luas.
Cukuplah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang pada akhirnya dibatalkan bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pelajaran penting bagi bangsa kita dalam bernegara yang jangan sampai terulang kembali. Wallahu A’lam bish-shawab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.